Puluhan Siswa SMA Klaten Ikuti Lomba Kreativitas Pelajar Anti Narkotika

Puluhan Siswa SMA Klaten Ikuti Lomba Kreativitas Pelajar Anti Narkotika

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 27 Jun 2024 19:08 WIB
Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di Pendapa Setda Klaten, Akmus (27/6/2024).
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Klaten -

Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Perkumpulan Insan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Klaten menggelar Lomba Kreativitas Pelajar Anti Narkotika. Kegiatan itu diikuti puluhan siswa SMA/SMK Kabupaten Klaten.

Kegiatan peringatan HANI digelar di Pendapa Setda Kabupaten Klaten dan dihadiri para siswa SMA/SMK di Kabupaten Klaten. Hadir pula Forum Masyarakat Anti Narkoba (Formas Annar), Badan Anti Narkotika Nasional (BANN) Klaten, hingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten Titin Windiyarsih, hadir mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani. Di hadapan para pelajar, ia membacakan sambutan tertulis Sri Mulyani, yang berisi ajakan kepada para pemuda untuk menjauhi narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dewasa ini, peredaran narkoba cukup cepat sehingga menyebabkan hampir satu juta lebih generasi muda terjerat dalam kasus narkoba," kata Sri Mulyani, dalam sambutan yang dibacakan Titin di Pendapa Setda Klaten, Kamis (27/6/2024).

"Dampaknya tidak bisa dibilang ringan, karena kini telah merambah ke hampir seluruh negara dengan tingkat ancaman yang berbeda-beda," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan, narkoba sangat berpengaruh pada kemajuan pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diminta lebih prihatin terhadap masifnya kejahatan narkotika di Indonesia.

Berbagai cara pun telah dilakukan pemerintah dalam penanganan penyalahgunaan narkoba. Mulai dari pemberantasan bandar narkoba, pemberian edukasi terkait bahaya narkoba, hingga rehabilitasi terhadap pengguna narkoba.

"Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh orang tua agar di tengah kesibukannya tetap meluangkan waktu untuk memperhatikan anak-anaknya," jelasnya.

"Dan kepada para pemuda di Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Klaten, harus pintar memilah-milah pergaulan agar tidak terjerumus pada hal yang akan merugikan kalian," sambungnya.

Sementara itu, Pegiat Forum Masyarakat Antinarkoba (Formasanar), Anton Sanjaya menjelaskan, perlombaan hari ini digelar dalam rangka memperingati HANI.

Lomba kreativitas pelajar anti narkoba ini diikuti sekitar tujuh SMA/SMK di Kabupaten Klaten. Mereka menampilkan berbagai kesenian yang kemudian diselipi dengan kampanye anti narkoba.

"Notabene tadi sekitar kurang lebih 200-an yang hadir, dari tamu undangan, peserta yang hadir di Pendapa Kabupaten Klaten, dan kegiatan juga diisi Gerantika (Gerakan Anti Narkotika)," kata Anton.

Ia menjelaskan, Gerantika merupakan organisasi para anggota duta anti narkotika yang fokus bergerak dalam kegiatan seni budaya untuk mengampanyekan gerakan anti narkotika.

Dalam lomba kreativitas tersebut, telah ditentukan juara 1-3. Juara 1 yakni SMAN 1 Wedi, Juara 2 yaitu SMAN 1 Klaten, sementara Juara 3 yaitu SMAN 2 Klaten.

'Untuk langkah selanjutnya sama seperti duta anti narkotika, tanggung jawab kami akhirnya nanti masuk lagi ke organisasi yg sudah kita bentuk, yaitu Gerantika," jelasnya.

Ketua IPPK Klaten, Joko Sutrisno mengatakan, kegiatan tersebut diprakarsai IPPK untuk mengampanyekan gerakan anti narkoba kepada para pemuda di Kabupaten Klaten.

"Mudah-mudahan dengan momentum pada hari ini kita IPPK ini akan lebih bersemangat lagi di dalam membantu pemerintah, karena kita memang sepakat sudah mendirikan BANN dan Formas Annar," tuturnya.

(akd/akd)


Hide Ads