Dekatkan Layanan ke Masyarakat, Pemkab Klaten Gelar Sambang Warga

Dekatkan Layanan ke Masyarakat, Pemkab Klaten Gelar Sambang Warga

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 27 Jun 2024 17:54 WIB
Layanan publik yang dibawa Pemkab Klaten di Sambang Warga.
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Klaten -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kembali menggelar program Sambang Warga untuk yang kelima kalinya. Program ini digelar Pemkab Klaten untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mendekatkan layanan publik secara gratis.

Sambang Warga kelima ini diadakan di Rest Area Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan. Dalam kegiatan yang diikuti ratusan warga setempat itu, kepala desa menyampaikan aspirasi serta usulannya untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Bupati dan jajarannya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani menjelaskan, Sambang Warga juga menjadi sarana bagi Pemkab Klaten untuk mendekatkan layanannya kepada masyarakat. Siapapun bisa menikmati layanan kesehatan, pendidikan, hingga Dukcapil secara gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain kami membawa bantuan-bantuan yang sudah kami berikan kepada masyarakat, kami juga memberikan pelayanan secara gratis. Menjadi kemudahan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan," kata Sri Mulyani di Rest Area Ngalas Mulyo, Kamis (27/6/2024).

"Ada cek kesehatan, ada mobil matur dokter, ada pelayanan kependudukan bagi yang ada masalah belum punya KIA (Kartu Identitas Anak), KK (Kartu Keluarga), e-KTP, dan yang lainnya kami bawa ke sini," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Tampak pelayanan kesehatan ramai diserbu masyarakat setempat untuk melakukan pengecekan kesehatan. Tak hanya itu, pelayanan KB pun dibawa Pemkab Klaten dalam acara Sambang Warga yang akan rutin digelar di tiap kecamatan.

"Ada pelayanan KB kami bawa. Kalau di rest area tempatnya tidak memungkinkan untuk sterilisasi, untuk kesehatan, mungkin nanti bisa ke Puskesmas," ujarnya.

"Selanjutnya ada pelayanan informasi pendidikan dan ada bazar pasar murah dan pasar UMKM. Ada bazar pasar murah, di sana bisa membeli paket sembako dengan harga lebih murah daripada di pasar atau di toko-toko," imbuh dia.

Sri Mulyani mengatakan, selain ingin berbagi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat, Sambang Warga juga menjadi ajang silaturahmi Sri Mulyani bersama jajaran. Para pejabat di Pemkab Klaten turun langsung mendengarkan usulan dan keluhan masyarakat untuk kemudian diberikan solusi.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga sempat memberikan bantuan kepada warga setempat yang kurang mampu. Mulai dari bantuan beasiswa, kursi roda, hingga jambanisasi.

"Kami juga berbagi sembako, yang anak-anak menerima beasiswa, yang jambannya belum terbangun diberikan bantuan dari Baznas (Badan Amil Zakat) berupa jamban, dan yang tidak punya kursi roda dikasih kursi roda," terangnya.

Salah satu warga yang tengah mengecek kesehatan, Sri (45) mengaku mengapresiasi upaya Pemkab Klaten dalam mendekatkan layanan publik secara gratis dalam satu lokasi. Menurutnya, hal ini sangat membantu masyarakat yang selama ini kesulitan untuk mengakses layanan publik.

"Jadi misal jauh ke Puskesmas, bisa mengecek di sini. Semuanya layanan publik jadi satu, warganya tinggal milih butuh yang apa," katanya kepada detikJateng.

Sementara salah satu perawat RSUD Bagas Waras yang bertugas dalam pelayanan kesehatan di Sambang Warga mengatakan, dalam sekali gelaran Sambang Warga, rata-rata ada seratusan orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

"Paling banyak yang mengecek itu lansia, kalau keluhannya rata-rata penyakit tidak menular seperti diabetes militus, hipertensi. Kalau yang dicek biasanya gula, kolesterol, asam urat, tekanan darah," jelasnya.

Dalam pelayanan kesehatan dari RSUD Bagas Waras yang dihadirkan di Sambang Warga, masyarakat tinggal mendaftar, mengonsultasikan keluhannya, untuk kemudian dicek dan diberikan obat secara gratis.

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads