Seorang pekerja asal Semarang bernama Teguh Widodo (52) tewas tertimpa gelondongan kapas seberat 300 kilogram saat bekerja. Korban meninggal di area PT DMST 1 jalan Raya Timur, Desa Bumiaji, Gondang, Sragen.
Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 09.45 WIB di area pabrik. Korban ditemukan oleh saksi yang berada di sana dalam kondisi tertimpa gelondongan kapas 300 kilogram.
"Iya betul telah terjadi laka kerja yang mengakibatkan meninggal dunia," katanya, Rabu (26/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui oleh saksi yang merupakan salah satu karyawan di sana. Saksi bernama Suparno awalnya mendengar suara gemuruh barang jatuh dari pintu utama gudang.
"Awal mula kejadian dari keterangan saksi bernama Suparno saat di lokasi gudang tempat penyimpanan bahan kapas mendengar suara gemuruh barang jatuh dari pintu utama gudang," ujarnya.
Mendengar hal itu, Suparno lalu mengecek lokasi dan melihat korban sudah tertimpa gelondongan kapas seberat 300 kilogram.
"Posisi korban tengkurap, tertindih gelondongan kapas seberat 300 kilogram dan sudah dalam keadaan sekarat," ucapnya.
Saksi dibantu karyawan pabrik yang lain dan dibawa ke RSUD Sragen menggunakan kendaraan operasional elf station.
"Akan tetapi pada saat sampai di RSUD Sragen Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Atas kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Gondang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," bebernya.
Pihak kepolisian mengecek kamera CCTV serta olah TKP, korban diduga kurang hati-hati saat membuka pintu kendaraan kontainer bagian belakang yang membawa gelondongan kapas.
"Setelah dilakukan olah TKP dan keterangan saksi serta rekaman kamera CCTV bahwa korban meninggal dunia akibat kurang hati-hatinya pada saat membuka pintu kendaraan kontainer bagian belakang," jelasnya.
Menurutnya, korban bermaksud menurunkan gelondongan kapas. Namun nahas beberapa gelondongan kapas terjatuh dan menimpa tubuh korban.
"Korban bermaksud menurunkan gelondongan kapas sehingga beberapa gelondong kapas terjatuh menimpa tubuh korban dan terjatuh sehingga mengakibatkan korban tidak bisa menahanya yang kemudian terjatuh dan menimpanya," pungkasnya.
(apu/cln)