Bupati Klaten Imbau Warga Bantu Lancarkan Proses Coklit Data Pemilih

Bupati Klaten Imbau Warga Bantu Lancarkan Proses Coklit Data Pemilih

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 24 Jun 2024 18:58 WIB
Pemkab Klaten
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Klaten -

Tim petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) keluarga Bupati Klaten, Sri Mulyani. Ia mengimbau masyarakat turut membantu proses coklit yang dilakukan tim Pantarlih.

Pantauan detikJateng, keluarga Sri Mulyani selesai dicoklit sekitar pukul 16.00 WIB. Tampak tim Pantarlih bersama KPU dan Bawaslu keluar dari kediamannya di Jalan Jombor Indah, Gemolong, Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Sri Mulyani mengatakan, coklit merupakan kegiatan pemutakhiran data Pemilih dengan bertemu Pemilih secara langsung. "Coklit ini mendata, mencocokkan pemilih-pemilih yang nanti akan mengikuti Pilkada serentak di dunia ini 2024 di Kabupaten Klaten," kata Sri Mulyani di kediamannya, Senin (24/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan coklit ini nanti tentunya KPU juga akan bisa mengetahui kaitannya data pemilih yang pasti berapa. Kalau saat ini kan data pemilihnya ada 981.400, terbagi di 2024 TPS, tersebar di 26 kecamatan," sambungnya.

Sri Mulyani mengungkapkan, terdapat empat orang di keluarganya yang terdata sebagai pemilih pada Pilkada 2024 mendatang. Ia mengimbau kepada masyarakat Klaten untuk ikut membantu tim Pantarlih agar proses coklit yang akan dilaksanakan satu bulan ini bisa berjalan dengan lancar.

ADVERTISEMENT

"Imbauan saya ke warga Kabupaten Klaten untuk menerima petugas coklit ini, karena ini sangat penting untuk tahapan Pilkada yang selanjutnya," jelasnya.

"Setelah nanti di coklit, dicocokkan datanya, selanjutnya mereka dapat tanda dan dapat kartu undangan. Harapan saya para pemilih di Kabupaten Klaten bisa hadir di TPS-nya masing-masing, untuk memberikan suaranya di Pilkada serentak," sambungnya.

Terpisah, Ketua KPU Klaten Primus Priono yang hadir mendampingi Tim Pantarlih sore itu mengatakan, coklit sudah dimulai, terhitung dari Senin (24/6/2024) ini hingga Rabu (24/6/2024) mendatang. Ada sejumlah tokoh masyarakat di Klaten yang dilakukan coklit sore ini.

"Hari ini kita mengadakan coklit kepada tokoh-tokoh masyarakat, termasuk Kepada Bupati Klaten. Yang dilakukan, pertama kita kan punya daftar potensial pemilih yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri, melalui dikcapil diberikan kepada kita," ungkap Primus.

"Dari data itu kita sandingkan dengan data Pemilu terakhir tahun 2024. Kemudian dari kita buktikan lewat coklit ini, nanti akan keluar namanya daftar pemilih sementara, dari daftar pemilih sementara itu kita tempel, kita berikan tanggapan kepada masyarakat," imbuh dia.

Ia mengatakan nantinya daftar tersebut masih akan dilakukan perbaikan lagi menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), hingga akhirnya ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Tahun ini, ungkap Primus, terdapat kita 3.870 petugas Pantarlih, dengan jumlah TPS sebanyak 2024. Sementara data potensial pemilih untuk Pilkada Klaten 2024 mengalami peningkatan dari tahun 2023 yang mencapai 971.518 orang.

"Kalau yang untuk data potensial pemilih untuk Pilkada ini 981.400 potensialnya, lebih naik (dibanding tahun lalu)," jelasnya.

Adapun, selain Sri Mulyani, ada beberapa tokoh masyarakat yang dicoklit sore ini. Mulai dari Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten Ketua Iskak Sulistiyo, Ketua PCNU Klaten Mujiburrahman.

(akn/ega)


Hide Ads