Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD Negeri (SDN) di Kota Semarang telah resmi ditutup dengan total pendaftar 43.419. Meski demikian, beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa diperkenankan membuka pendaftaran secara langsung di sekolah.
"Kami kembalikan ke masyarakat kalau memang menghendaki mendaftar di sekolah yang di bawah daya tampung kami persilakan, secara offline karena secara online kan sudah ditutup," ujar Sekretaris PPDB Semarang, Fajriah, saat dihubungi, Selasa (25/6/2024).
Dia menyebut secara umum pendaftar SDN di Semarang meningkat dibanding tahun lalu. Dari data di laman ppd.semarangkota.go.id, terpantau tahun ini ada 43.419 pendaftar di 326 SDN yang ada di Semarang. Padahal, total kuota hanya mencapai 14.503.
Namun, masih ada beberapa yang kekurangan siswa. Setidaknya, ada 17 sekolah yang tercatat kekurangan siswa.
"Tidak terlalu signifikan sih peningkatannya yang jelas ada peningkatan. Dari jumlah pendaftar itu, itu kan menumpuk di sekolah-sekolah tertentu tapi di sekolah lain ada yang kekurangan pendaftar untuk yang seperti ini kan kita tidak menutup mata nih," jelasnya.
Data SDN di Semarang yang Kekurangan Siswa PPDB Tahun 2024
Berikut data SDN di Semarang yang kekurangan siswa, dikutip dari laman resmi PPDB Semarang:
- SDN Karangtempel kuota 28, pendaftar 18
- SDN Tambakrejo 04 kuota 28, pendaftar 17
- SDN Karangkidul kuota 28, pendaftar 14
- SDN Kandri 02 kuota 28, pendaftar 16
- SDN Tegalsari 01 kuota 56, pendaftar 44
- SDN Tegalsari 02 kuota 28, pendaftar 18
- SDN Tegalsari 03 kuota 28, pendaftar 22
- SDN Cangkiran 02 kuota 28, pendaftar 19
- SDN Petompon 03 kuota 28, pendaftar 10
- SDN Plalangan 02 kuota 28, pendaftar 11
- SDN Gabahan kuota 28, pendaftar 18
- SDN Bungangan 02 kuota 28, pendaftar 23
- SDN Wonodri kuota 28, pendaftar 22
- SDN Sekayu kuota 28, pendaftar 21
- SDN Gunubgpati 01 kuota 28, pendaftar 25
- SDN Kaliwiru kuota 28, pendaftar 24
- SDN Purwoyoso 01 kuota 56, pendaftar 50
(rih/sip)