.webp)
Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberi kesempatan calon mahasiswa bergabung dengan mengikuti Seleksi Mandiri. Unnes juga sudah mempublikasi biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pembangunan Institusi (IPI).
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unnes, Prof Zaenuri mengatakan Unnes mematuhi aturan pembatalan kenaikan UKT tahun ini sesuai perintah kementerian. Besaran UKT saat ini sama dengan tahun 2023.
"Terkait UKT dan IPI sesuai dengan arahan Dirjen Dikti maka dikembalikan sebelum ada peningkatan. Jadi UKT antara (kelompok) 1-7 seusai prodi (program studi) masing-masing," kata Zaenuri dalam keterangannya, Selasa (25/6/2024).
UKT untuk kelompok 1 yaitu Rp 500 ribu, kemudian pada kelompok 7 yaitu Rp 5,7 juta hingga Rp 8,25 juta. Dikutip dari laman Unnes, UKT di prodi kedokteran yaitu Rp 500 ribu hingga Rp 22 juta tergantung kelompoknya.
"Sudah kita unggah terbuka di website kita. Prodi satu dan lain bisa beda. Prodi praktikum seperti Fakultas Teknik, Kesehatan, relatif lebih tinggi," ujarnya.
Kemudian terkait IPI, dalam laman resminya disebutkan untuk seluruh prodi, pada kelompok 1 yaitu Rp 0. Kemudian kelompok 2 sebesar Rp 5 juta, kelompok 3 sebesar Rp 10 juta, kelompok 4 sebesar Rp 15 juta, kelompok 5 sebesar Rp 20 juta, dan kelompok 6 sebesar Rp 25 juta.
"Demikian juga terkait IPI, saya tegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir bahwa penerimaan melalui Seleksi Mandiri tidak didasarkan pada IPI maupun UKT yang ditulis pada saat mendaftar. Itu sesuai dengan kemampuan orang tua," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Unnes membuka Seleksi Mandiri (SM) dengan kuota 5.388 mahasiswa baru. Ada tujuh jalur SM yang bisa diambil yaitu Seleksi Mandiri Prestasi, Seleksi Mandiri Kelas Internasional, Seleksi Mandiri Reguler/Tes, Seleksi Mandiri Nilai UTBK, Seleksi Mandiri Kelas Internasional Jalur UTBK, Seleksi Mandiri Reguler 2, dan Seleksi Mandiri Kelas Internasional Gelombang 2.
(aku/dil)
