.webp)
Kecelakaan maut antara mobil Pajero yang menubruk truk dari belakang di Tol Semarang-Batang menewaskan 4 orang. Sejumlah saksi menyebut truk tersebut parkir di lokasi sebelum kecelakaan itu terjadi.
Bahkan, salah satu warga menyebut bahwa truk itu sudah terparkir selama dua hari gara-gara mogok.
Adapun pihak pengelola jalan tol membantah bahwa truk tersebut tengah parkir. Mereka menyebut truk itu berjalan pelan hingga akhirnya diseruduk oleh mobil Pajero pada kecelakaan yang terjadi Sabtu (22/6) pagi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insiden ini melibatkan dua kendaraan, truk tronton (KR1) dan Pajero Sport (KR2)," kata Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Nasrullah dalam siaran persnya, Senin (24/6/2024).
Dia menjelaskan, pada awalnya mobil Pajero itu melaju dari arah barat menuju timur di lajur 1. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga pengemudi KR2 mengantuk hingga terjadi tabrakan.
"(Pengemudi Pajero) mengantuk sehingga menabrak KR1 (truk) yang bergerak pelan antara bahu luar dan lajur 1," katanya.
Petugas tol langsung datang saat itu dan pada pukul 08.40 WIB seluruh korban dievakuasi. Pukul 09.40 WIB lalu lintas di tol sudah normal kembali.
Diberitakan sebelumnya, Pajero bernopol AG 1691 AF ringsek setelah menabrak truk. Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Supriyanto, mengatakan benturan mobil yang menabrak truk itu terdengar keras.
"Dengar ada suara benturan keras, saya keluar rumah dan lihat mobil Pajero hitam sudah ringsek. Di jalan ada dua korban yang terlempar, dan ada korban yang terjepit (di dalam mobil)," kata Supriyanto, Sabtu (22/6).
"Di situ ada truk mogok sudah dua hari dan dari arah barat mobil Pajero ngebut kencang dan nabrak truk yang parkir itu (dari belakang)," imbuh dia.
Bukan hanya Supriyanto, pengemudi Pajero, Fauzy Sulaiman juga mengatakan bahwa truk tersebut sedang parkir.
"Saya tidak ngebut saat itu saya juga tidak tahu kecepatan saya berapa. Jadi sebelum kecelakaan, saya sempat mau menyalip ke kanan tapi tidak bisa lagi. Saya tidak lihat kalau ada truk parkir dan saya sudah tidak bisa ngerem mobil dan akhirnya kejadian tabrakan," ungkapnya.
Setelah kejadian itu, Fauzy sudah tidak sadar dan baru tahu kalau sudah di RSI Weleri.
"Saya tidak ingat lagi seperti apa nasib keluarga saya. Saya tahunya setelah sampai di RSI Weleri," ujarnya.
(ahr/apl)
