Status WA 'Perjalanan Mulih' Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Batang

Status WA 'Perjalanan Mulih' Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Batang

Hilda Rinanda - detikJateng
Senin, 24 Jun 2024 12:23 WIB
Mobil menabrak truk mogok di tepi jalan tol Semarang-Batang KM 405, Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Sabtu (22/06/2024) pagi.  Empat orang tewas di lokasi.
Mobil menabrak truk mogok di tepi jalan tol Semarang-Batang KM 405, Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Sabtu (22/06/2024) pagi. Empat orang tewas di lokasi. (Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng)
Solo -

Empat orang sekeluarga tewas dalam kecelakaan di Tol Semarang-Batang KM 405, Kendal, pada Sabtu (22/6). Salah seorang korban tewas dalam kecelakaan itu sempat menuliskan status WhatsApp terakhirnya 'perjalanan mulih iki (perjalanan pulang)'.

Status WA itu ditulis oleh korban tewas bernama Sudarmajianto. Tulisan itu tertera sebagai caption pada video yang dipostingnya beberapa saat sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

"Bapak pertama kali bikin status WA seperti itu, statusnya video pelabuhan saat mau nyeberang dengan caption 'perjalanan mulih iki' (perjalanan pulang ini). Padahal bapak nggak pernah bikin status," ujar anak sulung Sudarmajianto, Sudarmiarti (24), demikian dilansir detikJatim, Senin (24/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara kontak terakhirnya dengan sang ayah terjadi pada Jumat (21/6) sore. Dia sempat video call dengan ayahnya pada pukul 17.00 WIB, saat itu sang ayah sudah dalam perjalanan pulang.

Sudarmiarti baru mendapat kabar kecelakaan ayahnya pada Sabtu (22/6) pukul 09.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Kemudian, tiba pagi tadi (Minggu 23/6) sekitar pukul 01.00 WIB, dengan tiga ambulans. Setelah itu dimakamkan tadi pagi," tuturnya.

Rombongan Sudarmajianto mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara pernikahan kerabat di Lampung.

"Berangkatnya Senin (17/6) sore, pas Idul Adha. Di sana empat hari, sempat juga main ke rumah saudara saya (dari ibu) yang di Lampung," terang Sudarmiarti.

Daftar identitas empat orang sekeluarga yang tewas yakni Anas Makrufi (31), Imro'atus Sholikah (43), dan M Rizqi Mustofa Ramadhan (19).




(sip/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads