Gudang Sembako di Ngawen Blora Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Gudang Sembako di Ngawen Blora Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Jumat, 14 Jun 2024 15:57 WIB
Kebakaran gudang sembako di Ngawen, Blora, Jumat (14/6/2024).
Kebakaran gudang sembako di Ngawen, Blora, Jumat (14/6/2024). Foto: Dok Kapolsek Ngawen
Blora -

Kebakaran terjadi di sebuah gudang penyimpanan sembako di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Peristiwa kebakaran ini menghabiskan seluruh isi gudang dan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Kebakaran rumah yang difungsikan sebagai gudang sembako Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora yang terbuat dari kayu," ungkap Camat Ngawen M Zainuri kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).

Dia menjelaskan kronologi kejadian kebakaran gudang sembako itu. Kebakaran terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Gudang tersebut milik 2 orang, yaitu Darmining (59) dan Daryanto (49).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran itu awalnya diketahui oleh warga setempat. Melihat kebakaran itu warga bergegas memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Warga yang tahu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pemadam Kebakaran di Kecamatan Ngawen dan dibantu oleh warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Korban jiwa nihil. Kerugian materiil yaitu rumah dan isinya ditaksir sebesar Rp 250 juta," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Ngawen AKP Lilik Eko Sukaryono membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dia menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan terkait kebakaran dan langsung menerjunkan anggotanya untuk membantu memadamkan membantu tim Damkar.

"Begitu mendapat laporan, anggota kami bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Kami menerjunkan dua unit pemadam kebakaran, satu unit suplai Damkar, dan dua unit suplai dari BPBD," jelas AKP Lilik.

Kobaran api sulit dipadamkan karena tumpukan kardus dan barang-barang mudah terbakar lainnya di dalam gudang membuat api cepat menyebar.

"Banyak bahan yang mudah terbakar di dalam gudang, sehingga api dengan cepat merambat ke seluruh bagian," tambah Lilik.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebakaran kemungkinan besar disebabkan oleh korsleting listrik. Namun, kami masih terus mengumpulkan informasi lebih lanjut," ungkapnya.

Pemilik gudang, Darmining, mengungkapkan kesedihannya karena ini adalah kali ketiga ia mengalami kebakaran.

"Setelah rumah, kemarin kios di pasar, sekarang gudang yang baru saja mulai beroperasi terbakar. Saya benar-benar terpukul," kata Darmining.

Ia juga menceritakan bahwa sebelum kejadian, ia mencium bau masakan gosong.

"Sebelumnya saya mencium bau masakan gosong, tapi tidak menyangka kalau itu berasal dari gudang. Tak lama kemudian saya mendapat kabar bahwa gudang saya terbakar," jelasnya.




(ahr/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads