- Adab Menyembelih Hewan Kurban 1. Penyembelih Dianjurkan Orang yang Berkurban 2. Menggunakan Alat Potong Paling Tajam 3. Tidak Mengasah Pisau Tepat di Depan Hewan Kurban 4. Menghadapkan Hewan Kurban ke Arah Kiblat 5. Kaki Penyembelih Diletakkan pada Leher Hewan Kurban 6. Disembelih dengan Cepat 7. Memastikan Tenggorokan, Kerongkongan, dan Urat Leher Terpotong 8. Biarkan Kaki Kanan Hewan Kurban Bergerak 9. Tidak Mematahkan Leher Hewan Kurban 10. Menyamakan Gerakan Nafas Penyembelih dan Hewan Kurban 11. Penyembelih Menahan Nafas saat Menyembelih Hewan Kurban 12. Arahkan Pisau dari Atas ke Bawah 13. Tunggu Hewan Kurban Benar-benar Mati
- Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban 1. Membaca bacaan Basmallah 2. Membaca Sholawat untuk Nabi Muhammad SAW 3. Membaca Takbir 3 kali dan Tahmid 3 kali 4. Membaca Doa Menyembelih Hewan Kurban
Dalam menyembelih hewan kurban tentu diperlukan adab dan tata cara yang benar sesuai Al-Quran dan ajaran Rasulullah SAW. Lantas, bagaimana adab dan tata cara menyembelih hewan kurban yang benar sesuai dengan ajaran Islam?
Berkurban merupakan salah satu ibadah yang dapat dilakukan umat Islam ketika Hari Raya Idul Adha tiba. Ibadah kurban ini bisa dijalankan bagi seorang muslim yang telah mampu secara materi dan tidak perlu dipaksakan jika belum mampu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adab memiliki makna ucapan dan perbuatan yang terpuji. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, kaum muslim diperintahkan untuk selalu menjaga adab dalam berperilaku kepada sesama maupun kepada makhluk hidup lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya ketika akan menyembelih hewan kurban, umat Islam harus memperlakukan hewan kurban dengan adab dan tata cara yang baik. Dengan memperlakukan hewan dengan baik diharapkan selama proses berkurban berjalan dengan lancar.
Berikut detikJateng informasikan adab dan tata cara menyembelih hewan kurban menurut ajaran Islam untuk detikers yang akan melaksanakan ibadah berkurban.
Adab Menyembelih Hewan Kurban
Dirangkum dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, laman Nahdlatul Ulama, dan laman Muhammadiyah dijelaskan beberapa adab dan tata cara menyembelih hewan kurban berikut ini.
Berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim tentang kewajiban manusia untuk selalu berbuat baik kepada sesama dan makhluk lainnya seperti tumbuhan dan hewan.
Hal tersebut sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan dibuktikan dengan sebuah hadits sebagai berikut:
أخرج البخاري في كتاب الأضاحى 5132: حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ ضَحَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ فَرَأَيْتُهُ وَاضِعًا قَدَمَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا يُسَمِّي وَيُكَبِّرُ فَذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ
Artinya: "Rasulullah saw menyembelih hewan (berkurban) dengan dua ekor domba. Saya melihat beliau meletakkan kaki beliau di leher hewan tersebut, kemudian membaca basmalah dan bertakbir, kemudian beliau menyembelih sendiri kedua domba tersebut."
Sudah seharusnya kaum muslim memperlakukan hewan dengan baik terkhusus hewan kurban yang akan disembelih dengan memperhatikan adab-adabnya sebagai berikut:
1. Penyembelih Dianjurkan Orang yang Berkurban
Orang yang menyembelih adalah seseorang yang berkurban, akan tetapi jika orang tersebut tidak bisa atau tidak mampu maka boleh diwakilkan oleh orang lain namun tetap harus menyaksikan proses penyembelihannya.
2. Menggunakan Alat Potong Paling Tajam
Menggunakan alat potong berupa pisau khusus untuk menyembelih hewan yang paling tajam juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW agar proses penyembelihan berjalan lancar tanpa terganggu pisau tumpul.
3. Tidak Mengasah Pisau Tepat di Depan Hewan Kurban
Jika melakukan pengasahan pisau tepat di depan hewan yang akan disembelih, maka kemungkin akan membuat hewan tersebut merasa cemas dan takut. Hal tersebut tidak mencerminkan sikap menghargai sesama makhluk hidup terutama kepada hewan. Asahlah pisau di tempat yang tidak terlihat oleh hewan kurban.
4. Menghadapkan Hewan Kurban ke Arah Kiblat
Disebutkan dalam kitab Mausu'ah Fiqhiyah Kuwaitiyah, 21: 196: Hewan yang hendak disembelih dihadapkan ke kiblat pada posisi tempat organ yang akan disembelih (lehernya) bukan wajahnya. Karena itulah arah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Cara tepat lainnya dengan menghadapkan hewan ke arah kiblat, memposisikan kepala di selatan, bagian kaki di barat, dan leher menghadap barat.
5. Kaki Penyembelih Diletakkan pada Leher Hewan Kurban
Maksud peletakan posisi kaki berada di leher sesuai dengan praktik Nabi Muhammad SAW saat melakukan penyembelihan hewan kurban.
6. Disembelih dengan Cepat
Proses penyembelihan dilakukan dengan cepat dengan tujuan agar hewan kurban cepat mati. Jika terlalu lama, maka akan menyiksa hewan kurban dan hewan akan merasakan sakit yang terlalu lama.
7. Memastikan Tenggorokan, Kerongkongan, dan Urat Leher Terpotong
Dengan memastikan bagian tenggorokan, kerongkongan, dan urat leher terpotong dengan benar maka dapat mengetahui bahwa hewan kurban sudah disembelih dengan baik.
8. Biarkan Kaki Kanan Hewan Kurban Bergerak
Sebagian ulama berpendapat dengan membiarkan kaki sebelah kanan bergerak maka akan membuat hewan kurban cepat mati.
9. Tidak Mematahkan Leher Hewan Kurban
Apabila hewan kurban belum benar-benar mati, maka dilarang mematahkan leher hewan kurban. Tunggulah hingga hewan sudah dalam keadaan mati untuk memotong lehernya.
10. Menyamakan Gerakan Nafas Penyembelih dan Hewan Kurban
Dianjurkan ketika mulai menyembelih saat hewan kurban menghembuskan nafasnya, bukan saat menarik nafas. Agar lebih mudah, penyembelih dapat menyelaraskan nafasnya dengan hewan kurban dengan cara mengeceknya pada bagian leher atas.
11. Penyembelih Menahan Nafas saat Menyembelih Hewan Kurban
Dilakukan oleh penyembelih selama pisau masih berada di leher hewan kurban.
12. Arahkan Pisau dari Atas ke Bawah
Gerakkan pisau dari atas ke bawah pada saat menyembelih dan jangan melepas pisau dari leher hewan kurban hingga hewan kurban benar-benar mati.
13. Tunggu Hewan Kurban Benar-benar Mati
Pastikan hewan kurban sudah benar-benar mati ketika akan mengulitinya.
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan memperhatikan adab-adab yang telah disebutkan di atas. Agar lebih memahaminya, berikut detikJateng berikan informasi tentang tata cara menyembelih hewan kurban:
1. Membaca bacaan Basmallah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Latin: "Bismillâhir rahmânir rahîm"
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang"
2. Membaca Sholawat untuk Nabi Muhammad SAW
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Latin: Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya: "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya."
3. Membaca Takbir 3 kali dan Tahmid 3 kali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Latin: Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu."
4. Membaca Doa Menyembelih Hewan Kurban
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm Artinya,
Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."
Doa di atas dipanjatkan oleh orang yang berkurban. Jika penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama shohibul kurbannya.
Demikian informasi tentang adab dan tata cara menyembelih hewan kurban, semoga artikel ini membantu ya Lur!
Artikel ini ditulis oleh Rayza Teguh Prastiyo peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(par/dil)