Awal Penemuan Nenek di Delanggu Klaten Tewas dengan Luka di Kepala

Awal Penemuan Nenek di Delanggu Klaten Tewas dengan Luka di Kepala

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 14 Jun 2024 12:26 WIB
Garis polisi di rumah korban pencurian dan nenek yang tewas di Delanggu, Klaten.
Garis polisi di rumah korban pencurian dan nenek yang tewas di Delanggu, Klaten.Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Nenek S (87 tahun, semula tertulis 68) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten ditemukan meninggal di rumahnya yang berhimpitan dengan rumah anaknya yang menjadi korban pencurian. Saat ditemukan, tubuhnya dalam kondisi ditutup selimut.

"Saya buka, kan ditutup pakai selimut dan hanya kelihatan mata. Saya buka mulut sudah gini (terbuka) mlongo begitu," jelas anak S, Komiyati (52) kepada detikJateng di rumahnya, Jumat (14/6/2024) siang.

Diceritakan Komiyati, kejadian pencurian dan ibunya yang meninggal itu diketahui pada Kamis (13/6/2024), pukul 21.30 WIB. Saat itu, dirinya pulang kerja lalu membuka pintu dan masuk ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pukul 21.30 WIB, saya masukkan motor kemudian masuk ke kamar. Kondisinya sudah berantakan, terus saya mau naruh helm anak saya menyusul pulang," jelas Komiyati.

Anaknya, lanjut Komiyati, kemudian menyuruhnya bertanya kepada sang nenek perihal seorang kerabatnya yang paginya datang bertamu. Dirinya kemudian keluar dan masuk rumah ibunya di sebelah rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Saya masuk, saya panggil Bu...buke diem. Ternyata di tempat tidur saya gini-ginikan (ditepuk) tapi diam saja lalu saya buka selimutnya, terus saya teriak dan kebetulan ada warga di situ (barat rumah)," papar Komiyati.

Komiyati menyatakan dari kamar rumahnya yang berantakan setelah dicek ada beberapa barang yang hilang. Mulai dari perhiasan milik anaknya dan HP.

"Yang hilang punya anakku. Perhiasan, uang sama HP, kalau punya ibu saya tidak tahu cuma dompetnya geletak di lantai," imbuh Komiyati.

Garis polisi di rumah korban pencurian dan nenek yang tewas di Delanggu, Klaten.Garis polisi di rumah korban pencurian dan nenek yang tewas di Delanggu, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Tetangga Komiyati, Joko Raharjo, menyatakan sekitar pukul 21.30 WIB warga kaget karena keluarga Komiyati berteriak minta tolong. Ternyata ibunya meninggal.

"Ternyata ibunya meninggal tapi karena tinggal seorang diri warga tidak berani masuk. Warga hanya dari luar sebelum akhirnya dilaporkan polisi," kata Joko kepada detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, S (68), seorang nenek warga Dusun Sangkal, Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten ditemukan tewas di rumahnya yang berdampingan dengan rumah anaknya. Sejumlah barang milik anaknya hilang dan pada korban ditemukan luka di bagian kepala.

"Ada (luka) di bagian kepala belakang sebelah kiri. Yang hilang HP dan emas," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dica Ariseno Adi kepada detikJateng, Jumat (14/6/2024) pagi.

Dijelaskan Dica Ariseno setelah kejadian penemuan jenazah Kamis (13/6) sekitar pukul 21.30 WIB, Polres dan Polsek ke lokasi. Namun untuk memastikan penyebab meninggalnya korban masih menunggu autopsi.

"Cuman kita masih menunggu hasil autopsi. Ya (dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta)," imbuh Dica Ariseno.




(cln/aku)


Hide Ads