Saat Warga Nyebur Sungai Tangkap Piton 3,6 Meter karena Unggas Sering Dimangsa

Saat Warga Nyebur Sungai Tangkap Piton 3,6 Meter karena Unggas Sering Dimangsa

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 14 Jun 2024 08:51 WIB
Warga Desa Tulas, Klaten, menangkap ular piton yang bersembunyi di sungai, Kamis (13/6/2024) malam.
Warga Desa Tulas, Klaten, menangkap ular piton yang bersembunyi di sungai, Kamis (13/6/2024) malam. Foto: Dok Istimewa/Eko Prasetyo
Solo - Seekor ular piton dengan panjang 3,6 meter ditangkap warga Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Klaten. Mereka bahkan rela menceburkan diri ke sungai karena sudah geram peliharaan mereka sering dimangsa.

"Awalnya malam ini sekitar pukul 18.30 WIB kita mendapatkan laporan warga Dusun Jetis, Desa Tulas. Warga atas nama Prasetyo dan Pak Trimo sering kehilangan mentok," ungkap relawan Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Eko Santoso kepada detikJateng, Kamis (13/6/2024) malam.

Eko mengungkapkan, berdasarkan pengakuan beberapa warga, mereka pernah melihat ada ular berkeliaran di sekitar kandang peliharaan. Karena itu, warga yakin unggas-unggas mereka hilang karena menjadi mangsa si ular.

Karena sudah jengkel unggasnya sering hilang, warga berinisiatif untuk mencari reptil melata itu. Masyarakat sekitar melakukan penyisiran hingga ke sungai dekat permukiman.

"Sungai disisir sekitar 100 meter tampak ular di sungai. Saya eksekusi bersama Joko Supriyanto mencebur ke sungai dengan kedalaman 50 sentimeter," terang Eko.

Eko melanjutkan, mereka berhasil menaklukkan piton tersebut setelah bergulat sekitar setengah jam. Ular itu kemudian dievakuasi ke rumahnya dan menjadi tontonan warga.

"Ini warga berkumpul menonton ularnya di rumah saya. Panjang sekitar 3,6 meter jenis piton yang evakuasi aku sak konco (bersama kawan-kawan) relawan Desa Tulas, tadi butuh waktu setengah jam," kata Eko.

"Ular besok kita serahkan ke komunitas Exalos agar dilepaskan jauh dari permukiman," imbuhnya.

Prasetyo, relawan lainnya menambahkan ular piton tersebut sudah terdeteksi warga sebulan yang lalu saat daerah itu sedang banjir. Warga mengungkapkan saat itu, ular tersebut hendak memangsa entok.

"Saat mau dipanggil Mas Eko malah hilang. Ini tadi muncul lagi dan akhirnya ketemu," ungkapnya.


(apu/apu)


Hide Ads