Satu Calon Haji Asal Demak Meninggal di Makkah

Satu Calon Haji Asal Demak Meninggal di Makkah

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 12 Jun 2024 16:26 WIB
Jemaah calon haji Embarkasi Solo berjalan kaki menuju pesawat di bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
Jemaah calon haji Embarkasi Solo berjalan kaki menuju pesawat di bandara Adi Soemarmo, Boyolali.Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali - Calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah lagi. Seorang jemaah dari Kabupaten Demak, dilaporkan meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit.

"Jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi bertambah. Jemaah dari Kabupaten Demak, atas nama Rukini Mat Sari (65) wafat di Rumah Sakit An Noor Makkah," kata Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Rabu (12/6/2024).

Dilaporkan, jemaah asal Kloter 68 dari Kabupaten Demak itu mengalami sakit. Kemudian dirawat di Rumah Sakit An Noor Makkah dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin (10/6). Jenazahnya telah dimakamkan di makam Soraya.

Hingga kini, jumlah jemaah haji Embarkasi Solo yang meninggal tercatat sejumlah 15 orang. Rinciannya, dua orang calon haji meninggal dunia di Embarkasi Solo sebelum diberangkatkan dan dua calon haji meninggal di Madinah, Arab Saudi. Sedangkan 11 orang lainnya meninggal di Makkah, Arab Saudi.

Diketahui, pemberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Solo telah selesai. Sebanyak 100 kloter telah diterbangkan ke Tanah Suci semuanya. Terakhir kloter 100, terbang dari bandara Adi Soemarmo, Boyolali, pada Senin (10/6).

Kloter pamungkas itu mengangkut sebanyak 354 jemaah. Gabungan dari Kabupaten Wonogiri, sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta jemaah cadangan.

Total jumlah jemaah calon haji Embarkasi Solo yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 35.982 orang. Rinciannya, dari Jawa Tengah 32.080 jemaah, DIY sebanyak 3.402 jemaah, dan petugas 500 jemaah.

Ada 30 jemaah yang batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2024 ini karena sejumlah sebab. Dua jemaah karena wafat di Embarkasi Solo. Kemudian 25 jemaah karena sakit dan tak layak terbang sehingga dipulangkan ke daerah asalnya.

Lalu, dua jemaah merupakan suami atau istri dari jemaah yang sakit tersebut. Sehingga memutuskan ikut menunda keberangkatan naik haji tahun ini. Serta satu orang karena hamil sehingga juga dipulangkan ke daerah asalnya.

Gentur mengatakan, setelah penuntasan 100 kloter dengan penyerapan kuota visa Embarkasi Solo yang mencapai sempurna 100%, kini PPIH Embarkasi akan selalu berkoordinasi dengan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi terkait pelaksanaan tahapan ibadah haji di Tanah Suci.

"Semoga pelaksanaan puncak haji yang tinggal beberapa hari dapat berjalan dengan aman, baik dan lancar. Seluruh jemaah haji sehat dan mabrur. Aamiin," ucapnya.


(cln/apu)


Hide Ads