Sebanyak 35 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengajukan cuti untuk berangkat haji. Salah satunya ialah sopir dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Murih Slamet. Murih yang merupakan PNS Bagian Umum Pemkot Solo itu mendapat undangan haji dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dwi Ariyatno.
"Ada 35 orang ASN yang cuti karena ibadah haji. 30 orang mandiri, 4 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), dua unsur kesehatan, dua unsur pelayanan. Dan satu undangan dari UEA, yaitu sopir dinas Mas Wali, Pak Murih," kata Dwi saat ditemui awak media di kantornya, Senin (10/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi mengatakan, seluruh jemaah haji dari ASN Solo sudah berangkat pada awal Juni. Sedangkan mengenai keberangkatan sopir dinas Gibran, Murih, Dwi mengaku tidak tahu.
"Sudah berangkat kemarin, tapi kalau Pak Murih nggak tahu ikut kloter yang mana. Undangan proses cutinya sama semua, tapi cuma proses hajinya saja yang beda," ujar dia.
Lebih lanjut, Dwi mengatakan, waktu cuti 35 ASN itu sekira 40 hari. Namun, untuk selesainya berbeda-beda.
"Karena berangkatnya beda-beda, karena ada yang dari Boyolali, Klaten kan berangkatnya beda," jelasnya.
Ia mengatakan untuk TPHD yang ikut berangkat haji memberikan layanan kesehatan dan petugas pendamping melakukan pendampingan. Sedangkan undangan dari UEA, Dwi menyebut proses cutinya tidak ada yang berbeda.
"Kalau proses cutinya sama, undangan atau tidak. Kalau undangan, Pak Murih sepertinya sendiri. Pak Murih sudah diganti di bagian umum," ucapnya.
Menurutnya, undangan haji dari UEA itu sudah lama.
"Kayaknya sudah lama, tapi yang ditugaskan siapa baru mungkin. Setahu saya Pak Murih saja," pungkasnya.
(apl/dil)