3 Dzulhijjah dalam Sejarah Islam, Kisah Kelahiran Nabi Yahya

3 Dzulhijjah dalam Sejarah Islam, Kisah Kelahiran Nabi Yahya

Anindya Milagsita - detikJateng
Senin, 10 Jun 2024 15:02 WIB
Niat puasa Dzulhijjah jelang Idul adha.
Ilustrasi 3 Dzulhijjah dalam sejarah Islam, kisah kelahiran Nabi Yahya. Foto: Getty Images/iStockphoto/sofirinaja.
Solo -

Tanggal 3 Dzulhijjah merupakan salah satu hari bersejarah di dalam Islam karena bertepatan dengan lahirnya Nabi Yahya AS. Berikut kisah Nabi Yahya AS yang lahir di tanggal 3 Dzulhijjah.

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Smart Islamic Parenting Mendidik dan Mencetak Buah Hati ala Nabi' karya Ahmad Abi Al-Musabih, tanggal 3 Dzulhijjah bertepatan dengan hari yang menunjukkan kekuasaan dari Allah SWT. Pasalnya pada waktu tersebut, Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria AS terkait keinginannya memiliki seorang anak.

Dikisahkan bahwa Nabi Zakaria AS sudah lama menantikan anak. Allah SWT akhirnya memberikan anugerah kepadanya seorang putra yang diberi nama Yahya. Lahirnya Nabi Yahya AS diwarnai dengan kisah yang bermakna mendalam karena diiringi dengan doa yang tiada terputus dari kedua orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas seperti apa kisah Nabi Yahya AS yang lahir pada 3 Dzulhijjah? Mari temukan uraian penjelasannya secara rinci melalui paparan berikut.

Kapan Nabi Yahya AS Lahir?

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, kelahiran Nabi Yahya AS bertepatan dengan tanggal 3 Dzulhijjah. Masih merujuk dari buku yang sama, lahirnya Nabi Yahya AS merupakan sebuah anugerah yang luar biasa bagi Nabi Zakaria AS dan istrinya. Hal ini dikarenakan butuh usaha dan doa yang tiada henti yang harus dilakukan oleh keduanya.

ADVERTISEMENT

Dikisahkan pada saat itu Nabi Zakaria AS telah berusia lanjut, bahkan umurnya telah mencapai hampir 100 tahun. Meskipun sempat mengasuh anak angkat yang diberi nama Maryam, Nabi Zakaria AS ingin diberikan kepercayaan untuk memiliki seorang putra. Hal tersebut diharapkan agar Nabi Zakaria AS mempunyai keturunan untuk meneruskan dakwah di jalan Allah SWT.

Sementara itu, disampaikan dalam buku 'Mengenal Mukjizat 25 Nabi' yang disusun oleh Eka Satria P dan Arif Hidayah, kelahiran Nabi Yahya AS merupakan sebuah mukjizat dari Allah SWT. Hal tersebut dikarenakan Nabi Zakaria sudah berusia sangat renta dan dianggap tidak ada lagi kemungkinan untuk memiliki seorang anak. Namun, berkat usaha dan doa yang selalu dipanjatkan oleh Nabi Zakaria AS, maka pertolongan Allah SWT pun datang.

Kisah Doa Nabi Zakaria AS

Lantas seperti apa kisah doa Nabi Zakaria As yang terus menerus dipanjatkannya kepada Allah SWT? Menurut buku '99 Kisah Menakjubkan Dalam Al-Quran' karya Ridwan Abqary, Nabi Zakaria AS dikisahkan berkeinginan yang teramat dalam untuk bisa memiliki seorang putra. Hal ini dikarenakan Nabi Zakaria AS ingin tetap meneruskan dakwahnya kepada kaum Bani Israil.

Mengingat usianya yang sudah sangat tua dan istrinya yang tidak memiliki kemampuan untuk memberikannya keturunan, Nabi Zakaria AS sempat merasa teramat sedih. Namun, Nabi Zakaria AS tetap meyakini bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT. Ia pun memilih untuk berserah diri kepada Allah SWT sembari terus berusaha dan berdoa.

Sementara itu, dijelaskan dalam buku 'Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul' karya Umi Ainuha, doa Nabi Zakaria AS disampaikan di dalam firman Allah SWT melalui Al-Quran Surat Maryam ayat 4-6. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا ۝٤ وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّاۙ ۝٥ يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا ۝٦

Qâla rabbi innî wahanal-'adhmu minnî wasyta'alar-ra'su syaibaw wa lam akum bidu'&'ika rabbi syaqiyyâ. Wa innî khiftul-mawâliya miw war&'î wa kânatimra'atî 'âqiran fa hab lî mil ladungka waliyyâ. Yaritsunî wa yaritsu min âli ya'qûba waj'al-hu rabbi radliyyâ.

Artinya: "Dia (Zakaria) berkata, 'Wahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku. Sesungguhnya aku khawatir terhadap keluargaku sepeninggalku, sedangkan istriku adalah seorang yang mandul. Anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu. (Seorang anak) yang akan mewarisi aku dan keluarga Ya'qub serta jadikanlah dia, wahai Tuhanku, seorang yang diridhoi."

Dikisahkan dalam buku 'Nabi Zakaria AS: Nabi Yang Sabar Menanti Keturunan' karya Yugha E, saat Nabi Yahya AS lahir, Nabi Zakaria AS sampai bergetar tangannya ketika menyentuh putranya tersebut untuk pertama kali. Bahkan air mata Nabi Zakaria AS sampai dibuat berlinang saat menyaksikan secara langsung sosok bayi yang selama ini ia dan istrinya idam-idamkan selama ini.

Kisah Teladan Nabi Yahya AS

Sebagai sosok putra yang sangat dinantikan oleh kedua orang tuanya, Nabi Yahya AS dibesarkan dan dididik dengan sangat baik. Masih merujuk dari buku yang sama, Nabi Yahya AS lantas tumbuh menjadi anak yang dianggap cerdas dan berbudi luhur. Bahkan Nabi Yahya AS tidak pernah berhenti untuk mempelajari ilmu agama, terutama saat bersama dengan ayahnya.

Ilmu yang sangat luas yang dimiliki oleh Nabi Yahya AS membuat Allah SWT memerintahkannya untuk membaca Kitab Taurat. Mengenai hal tersebut telah disampaikan di dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 12. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

يٰيَحْيٰى خُذِ الْكِتٰبَ بِقُوَّةٍۗ وَاٰتَيْنٰهُ الْحُكْمَ صَبِيًّاۙ ۝١٢

Yâ yaḫyâ khudzil-kitâba biquwwah, wa âtainâhul-ḫukma shabiyyâ.

Artinya: "(Allah berfirman,) 'Wahai Yahya, ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh.' Kami menganugerahkan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak'."

Dikenal memiliki kepandaian dan ilmu agama yang baik, Nabi Yahya AS sering mendapatkan pertanyaan seputar agama dari orang-orang sekitarnya. Bahkan Nabi Yahya AS mampu menyampaikan ajaran Allah SWT kepada kaumnya.

Demikian tadi rangkuman 3 Dzulhijjah dalam sejarah Islam sebagai hari lahirnya Nabi Yahya AS. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan tentang Islam secara lebih dekat kepada detikers.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads