Pria di Purworejo Tewas dengan Lebam di Leher, Keluarga Tunggu Hasil Autopsi

Pria di Purworejo Tewas dengan Lebam di Leher, Keluarga Tunggu Hasil Autopsi

Rinto Heksantoro - detikJateng
Minggu, 09 Jun 2024 20:15 WIB
Pria asal Kelurahan Baledono, Kabupaten Purworejo, Felix Rendianto atau Rendi (30) ditemukan sekarat di tempat kos temannya lalu meninggal saat dibawa ke RS, Minggu (9/6/2024).
Pria asal Kelurahan Baledono, Kabupaten Purworejo, Felix Rendianto atau Rendi (30) ditemukan sekarat di tempat kos temannya lalu meninggal saat dibawa ke RS, Minggu (9/6/2024). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Seorang pria warga Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Felix Rendianto atau Rendi (30) ditemukan sekarat di tempat kos temannya hingga akhirnya meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Pihak keluarganya mengadu ke polisi karena merasa ada kejanggalan.

Ditemui detikJateng, orang tua Rendi menyebut ada luka lebam di leher anaknya. Pihak keluarga menduga kematian Felix pada Minggu (9/6) dini hari itu tidak wajar.

"Bagian leher tatu (ada bekas lebam), banyak biru-biru kayak bekas dicekik gitu, tapi nggak ada darahnya. Sudah lapor polisi, keluarga ya curiga, kecuali kalau cuma jatuh biasa gitu nggak papa," kata ibu Rendi, Saliyem (55) saat ditemui detikJateng di rumah duka, Minggu (9/6/2024) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria asal Kelurahan Baledono, Kabupaten Purworejo, Felix Rendianto atau Rendi (30) ditemukan sekarat di tempat kos temannya lalu meninggal saat dibawa ke RS, Minggu (9/6/2024).Pria asal Kelurahan Baledono, Kabupaten Purworejo, Felix Rendianto atau Rendi (30) ditemukan sekarat di tempat kos temannya lalu meninggal saat dibawa ke RS, Minggu (9/6/2024). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

Saliyem menjelaskan, awalnya anaknya pergi tanpa pamit pada Sabtu (9/6) malam. Dia sempat pulang untuk menukar sepeda motor lalu pergi lagi. Pada Minggu (9/6) sekitar pukul 03.00 WIB, teman Rendi mengabarkan bahwa Rendi pingsan di rumah kos temannya. Rumah kos itu tidak jauh dari rumah Rendi.

"Malam jam 23.30 WIB masih pulang karena pinjam motor tetangga sini, terus ditukar bawa motor sendiri. Terus sekitar jam 03.00 WIB ada yang datang ke rumah, temannya Rendi ngasih tahu kalau Rendi pingsan gitu, di kos-kosan temannya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sesampainya di lokasi, Saliyem dan suaminya, Turiman (60) kaget melihat Rendi dalam kondisi tergeletak dan sudah tidak bergerak. Rendi langsung dibawa ke rumah sakit dengan sepeda motor. Namun, nyawanya tidak tertolong.

"Saya terus ke sana, anak saya itu sudah nggeletak gitu, tak angkat masih klokor-klolor gitu suaranya. Terus saya minta tolong temannya yang di situ untuk bawa ke rumah sakit. Terus bertiga naik motor sama anak saya itu ke rumah sakit, saya juga bertiga boncengan sama suami saya. Sampai rumah sakit dia sudah nggak ada (meninggal)," ucap Saliyem.

Setelah mengadu ke polisi, jenazah korban kemudian diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

"Hasil autopsi kata pak polisi nunggu seminggu,"kata Saliyem.

Setelah diautopsi, jenazah Rendi dikembalikan ke pihak keluarga. Korban kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat petang tadi.

Saat dimintai konfirmasi detikJateng melalui telepon, Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo Praseno menyatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Catur belum bisa menjelaskan secara detail ihwal penyebab meninggalnya korban.

"Masih kami gelarkan kasusnya," kata Catur saat dihubungi detikJateng.




(dil/dil)


Hide Ads