.webp)
Ketua Umum PKB Muhaikin Iskandar menggelar konsolidasi dan pembekalan kepada para calon kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng). Dia menegaskan siapapun kepala daerah terpilih yang diusung PKB harus tegak lurus dengan pemerintah pusat.
Pembekalan di Hotel Grand Arkenso, Kota Semarang, itu dihadiri para calon kepala daerah yang mendaftar lewat PKB. Selain dari Jateng juga ada beberapa peserta dari DIY dan Sulawesi.
"Ingin kami tegaskan kepada seluruh teman-teman, partai-partai manapun, ini calon yang masuk ke PKB ini dari lintas partai, berbagai partai, berbagai latar belakang, punya modal masing masing partai, bahkan banyak pengurus partai yang berbeda-beda. Karena itu saya ucapkan selamat datang, senang sekali kita bisa bersama-sama menata kepemimpinan daerah," kata Muhaimin atau Cak Imin di lokasi, Kamis (6/5/2024).
"Untuk itu saya mohon kepada teman-teman partai, sudah tidak ada bedanya lagi mana koalisi Pilpres, mana bukan koalisi Pilpres, semuanya sudah cair. Karena itu kita berharap kepemimpinan siapapun yang terpilih di daerah adalah kepemimpinan yang tegak lurus dengan kepemimpinan nasional, sehingga sama," sambungnya.
Cak Imin menjelaskan, untuk Pilkada di seluruh Indonesia, sudah ada sekitar 3.000 orang yang mendaftar lewat PKB. Saat ini proses seleksi sedang berlangsung.
"Nanti kita seleksi sampai jadi 550-an (orang)," ungkapnya.
Untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024, Muhaimin menegaskan pihaknya masih berupaya untuk mengusung Ketua DPW PKB Jateng, Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.
PKB juga sedang meyakinkan partai-partai lain untuk ikut mengusung Gus Yusuf.
"Kita terus berikhtiar, berusaha meyakinkan partai-partai lain agar Gus Yusuf menjadi Cagub, karena alhamdulillah survei-survei yang ada Gus Yusuf masih tertinggi di antara calon yang ada," ucap Muhaimin.
(dil/ahr)
