Salah satu keutamaan bacaan Inna fatahna laka fathan mubina adalah membawa kabar gembira pada kaum muslimin. Ayat ini bercerita tentang kemenangan yang diraih umat Islam pada zaman Rasulullah SAW.
Bacaan tersebut merupakan penggalan dari surat Al-Fath, lebih tepatnya dari ayat pertama. Berikut adalah bacaan arab, latin, dan terjemahan ayat 1 surat Al-Fath, dikutip dari laman Quran Kementerian Agama.
Ψ§ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨͺΩΨΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩ ΩΩΨͺΩΨΩΨ§ Ω ΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩΨ§Ϋ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
InnΔ fataαΈ₯nΔ laka fatαΈ₯am mubΔ«nΔ(n).
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menganugerahkan kepadamu kemenangan yang nyata."
Keutamaan Bacaan Inna Fatahna Laka Fathan Mubina
Dikutip dari buku Tanya Jawab Islam oleh PISS KTB, Inna atahna laka fathan mubina merupakan ayat pertama dari surat Al-Fath. Ayat ini berisi pesan datangnya kemenangan bagi orang beriman dalam menghadapi permasalahan.
Ayat tersebut juga termasuk salah satu yang sangat disukai oleh Rasulullah SAW. Hal ini dijelaskan di dalam hadits riwayat Imam Bukhari, Imam Turmudzi, dan Imam Nasai berikut ini.
"Tadi malam diturunkan kepadaku suatu surat yang lebih aku sukai daripada dunia dan seisinya, yaitu 'Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang' (Al-Fath: 1-2)."
Bagi umat Islam yang percaya pada janji Allah dalam surat Al-Fath ayat 1, insyaallah akan mendapatkan dan menemui kemenangan atau penyelesaian dari masalah yang sedang dihadapi saat ini.
Tafsir Surat Al-Fath Ayat 1
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Inna fatahna laka fathan mubina artinya "sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata". Hal ini tercantum di dalam dokumen Al-Quran PDF terbitan Kementerian Agama RI.
Menurut Maulana Muhammad Ali dalam Al Qur'an Terjemah dan Tafsir, Surat Al-Fath ayat 1 berbicara tentang kemenangan yang jelas. Ini merujuk pada Perdamaian Hudaibiyah, sebuah kesepakatan damai yang terjadi pada tahun keenam Hijriyah antara Nabi Muhammad dan kaum Quraisy di Mekah.
Meskipun tanpa pertempuran fisik, perjanjian ini dianggap sebagai kemenangan besar bagi kaum muslimin karena membuka jalan bagi penyebaran Islam secara damai. Namun pada awalnya, beberapa sahabat, termasuk Sayyidina Umar, meragukan manfaat perjanjian ini, Nabi Muhammad dengan bijaksana menerima syarat-syaratnya. Perdamaian Hudaibiyah menjadi momen penting dalam sejarah Islam.
Perjanjian tersebut memungkinkan kaum muslim memperkuat diri mereka sendiri dan memperluas pengaruh mereka secara damai. Kemudian, isi dari ayat ini terbukti benar dengan penaklukan Mekah yang terjadi beberapa tahun kemudian.
Demikian penjelasan lengkap mengenai keutamaan bacaan Inna fatahna laka fathan mubina dan tafsirnya. Semoga bermanfaat, detikers!
(par/apu)