Profil FX Rudy kembali menjadi sorotan setelah ia mengaku tidak tahu dan tidak mengikuti komandante. Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Solo ini memastikan bahwa pihaknya tidak mengikuti sistem komandante yang diberlakukan PDIP Jawa Tengah.
"Saya tidak ikut komandante, saya tidak tahu," kata Rudy saat ditemui awak media di Taman Sunan Jogo Kali, Solo, Sabtu (1/6/2024).
Dirangkum dari laman Derap Juang PDIP, KomandanTe adalah singkatan dari "Komandan Tempur". Ini adalah sistem elektoral atau strategi politik yang diterapkan oleh PDIP untuk memenangkan kontestasi politik dengan memobilisasi kader dan masyarakat di wilayah-wilayah tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas siapa sebenarnya sosok FX Rudy yang mengaku tidak ikut komandante? Berikut ini profil singkatnya.
Profil FX Rudy
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Solo, FX Rudy memiliki nama lengkap Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo. Ia lahir di Solo pada 13 Februari 1960. Ia sempat menjabat sebagai Wali Kota Solo periode 2012-2015 dan 2016-2021.
Sebagai Wali Kota, FX Hadi Rudyatmo dikenal sebagai pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat dan senantiasa siap turun langsung ke lapangan untuk melayani mereka. Ia menerapkan berbagai kebijakan dan program yang memungkinkannya berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Salah satu contohnya adalah program Sonjo Wargo, yang dilaksanakan secara rutin dengan cara mengunjungi masyarakat di setiap kelurahan untuk mendengarkan masalah-masalah pelayanan kemasyarakatan. Selain itu, ia juga menginisiasi program Mider Projo yang dilakukan setiap Jumat dengan cara bersepeda untuk meninjau lokasi pembangunan di Kota Solo.
Karier Politik FX Rudy
FX Rudy telah memiliki karier politik yang mapan, terutama di Kota Solo. Ia memulai kariernya sebagai Wakil Wali Kota Solo mendampingi Joko Widodo selama dua periode. Periode pertamanya dimulai pada 2005 dan berakhir pada 2010.
Ia kembali mendampingi Joko Widodo pada periode 2010-2015. Namun, setelah Jokowi pindah ke jabatan Gubernur DKI Jakarta, Rudy kemudian menjabat sebagai Wali Kota Solo pada sisa periode yang kedua, terhitung sejak 2012 hingga 2015.
Setelah itu, FX Rudy mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo bersama Achmad Purnomo sebagai wakilnya. Pasangan ini pun memimpin Solo untuk periode 2016-2021.
FX Rudy Sempat Menjadi Tukang Las
Sebelum menjadi Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Rudy memiliki latar belakang pekerjaan yang beragam. Ia telah bekerja keras sejak masa muda, mulai dari menjadi buruh, tukang pel, pembantu operator, operator, hingga menjadi teknisi dan kepala workshop hingga tahun 2001.
Setelah meninggalkan pekerjaan tersebut, Rudy terjun ke dunia politik dan memulai karirnya sebagai ketua DPC partai. Namun, kegiatan politiknya tidak menghalangi Rudy untuk tetap bekerja. Dia menjalankan profesi sebagai tukang las sebagai sampingan, sambil juga mengumpulkan sampah (rosok) yang dijual untuk menghidupi partai dan kehidupan keluarganya.
Rudy belajar mengelas secara otodidak saat bekerja di perusahaan sebelumnya. Akhirnya, ia mampu membuka usaha las sendiri. Saat ini, usaha las tersebut dikelola oleh anaknya.
Itulah profil FX Rudy, ketua PDIP Solo yang akui tidak ikut komandante. Semoga bermanfaat, Lur!
(apl/sip)