Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang remaja lelaki berusia 15 tahun ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar di rumahnya di wilayah Kecamatan Serengan, Kota Solo, pagi tadi. Sebelumnya, korban sempat mengabarkan rencananya untuk gantung diri kepada pacarnya melalui WhatsApp (WA).
Kapolsek Serengan, Kompol Widodo, mengonfirmasi kabar tersebut. Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga korban, petugas dari Polsek Serengan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Polisi tiba di lokasi sekitar pukul 04.45 WIB.
"Kami sampai sana (korban) sudah diturunkan ayahnya, untuk dilakukan pertolongan," kata Widodo kepada awak media, Senin (3/5/2024) siang.
Polsek Serengan kemudian menghubungi tim medis dan Inafis Polresta Solo. Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Widodo mengatakan, dari keterangan saksi dan keluarga korban, kasus tersebut murni bunuh diri.
"Hasil dari pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Murni bunuh diri, dikuatkan dengan keterangan saksi dan keluarga korban," ujar dia.
Sebelum bunuh diri, korban diketahui sempat mengirim pesan kepada pacarnya melalui WhatsApp sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (3/6).
Dalam pesan itu, korban menyatakan niatnya untuk gantung diri. Hingga kini belum diketahui motif korban melakukan hal itu.
"Kalau dari keterangan saksi, keluarga (korban) dikabari dari temannya si korban. Jadi temannya itu di WA oleh kekasihnya (korban) jam 01.00 WIB. WA kalau dia mau bunuh diri. Lalu pacarnya WA ke temannya korban, dan temannya itu menghubungi keluarga atau ibunya (korban) untuk mengecek kondisinya korban. Saat didatangi di kamar sudah tergantung seperti itu," jelas Widodo.
Dilihat dari waktu korban mengirim pesan hingga waktu jenazah korban ditemukan, ada selang waktu beberapa jam. Hal itu masih didalami pihak kepolisian.
"Itu masih kita dalami. Saat ini keluarga korban masih dalam keadaan berduka," pungkas Widodo.
(dil/apl)