Ketua Kelompok Pokdarwis Desa Kemuning itu bernama Wawan saat sesi tanya jawab dengan Sandiaga. Wiryawan memprotes karena Sandiaga belum pernah datang ke wisata Kebun teh Kemuning.
Wawan mengeluhkan pengembangan wisata di lokasi tersebut. Menurut Wiryawan pengembangan wisata di sana mengarah pada eksploitasi alam.
"Pertama kami mau protes Pak Menteri, Pak Menteri sudah dua kali ke Sumber Bulu dua kali tapi kok belum pernah ke Kemuning. Kami mendukung kalau wisatanya maju. Tapi kami ingin lingkungan kami tidak dirusak, karena saat ini di sana sudah banyak pengembangan selain lokasi wisata kami mohon arahan Pak Mentri apa yang kami lakukan. Kami tidak ingin 10 tahun lagi kekeringan," katanya di aula Umuka, Minggu (2/6/2024).
Mendengar hal itu, Sandiaga mengaku akan mendatangi langsung lokasi tersebut. Sandiaga mengaku ingin melihat secara langsung desa wisata yang berada di Kemuning itu.
"Terimakasih dan saya akan melihat sendiri dengan kunjungan ke desa wisata kemuning," ucapnya.
Sandiaga mengaku, destinasi wisata memang tidak bisa terlepas dari semua unsur mulai dari air dan tanah. Apalagi, dirinya mendengar desa wisata Kemuning menjadi salah satu destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi.
"Wisata itu tidak lepas dari semua unsur air dan tanah, saya akan jadwalkan untuk mengecek Kemuning. Saya dengar kemuning saat ini menjadi salah satu wisata yang patut dikunjungi," ujarnya.
Mengenai adanya pembangunan wisata yang merusak alam atau lingkungan, Sandiaga mengaku akan berkoordinasi dengan PJ Bupati Karanganyar untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Terkait itu, saya akan berkoordinasi dengan pak bupati tentang karena sejatinya pembangunan pariwisata justru mendukung pelestarian alam dengan konsep pariwisata hijau," bebernya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan kajian mengenai kasus tersebut. Dan apabila ditemukan ditemukan tempat wisata yang tidak mengacu pada konsep keberlanjutan dan pelestarian alam tempat wisata harus segera disesuaikan.
"Jadi kami pasti akan lakukan kajian, jika tidak mengacu konsep keberlanjutan dan kelestarian alam tentu ini harus disesuaikan. Kami nanti juga kerja sama dengan pak bupati, nanti sertifikasi halal atau juga produk ekonomi kreatif yang mendukung ekonomi halal juga kami hadirkan di Karanganyar," pungkasnya.
Terpisah, Rektor Umuka Muh Samsuri mengatakan kehadiran Sandiaga Uno sebagai rangkaian milad Umuka ke-2.
"Umuka juga menggelar Run Funtastic 5K se-Jawa Tengah yang diikuti ratusan peserta dari Soloraya dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan rangkaian Milad ke 2 UMUKA Solo," ujar Rektor Umuka Muh Samsuri.
Dirinya menyebut Umuka memiliki Prodi D 4 Akupuntur dan Pengobatan Herbal. Dimana tidak banyak perguruan tinggi yang berani dan mau membuka prodi serupa.
"Hasilnya Umuka telah menandatangani MoU dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional(BRIN), RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, Traditional Chinesse Medicine (TMC) Tangerang yang disaksikan langsung oleh Menteri Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy," pungkasnya.
(apl/apl)