"Ya, jemaah Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi bertambah lagi. Satu dari Kloter 9, Kabupaten Kebumen dan satu dari Kloter 16 asal Kabupaten Purbalingga," kata Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Minggu (2/6/2024).
Dua jemaah yang wafat tersebut, jelas dia, yakni Kustiyah Dulah Anwar (84), Kloter 9 dari Kabupaten Kebumen. Jemaah ini meninggal dunia pada Kamis (30/5) di rumah sakit Saudi Nasional Makkah.
"Kemudian jemaah atas nama Sarbin Djiwawitana (80), Kloter 16 dari Kabupaten Purbalingga. Meninggal dunia di RS King Faisal Makkah pada Jumat (31/5)," jelasnya.
Kedua jemaah tersebut telah dimakamkan di makam Soraya.Gentur menyampaikan, hingga saat ini jumlah jemaah calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia ada 10 orang. Rinciannya, wafat di Tanah Air atau di Embarkasi ada dua orang. Kemudian wafat di Madinah dua jemaah dan di Makkah 6 jemaah.
Dikemukakan dia, jemaah yang meninggal dunia itu dilaporkan beberapa memang memiliki komorbit dan masuk kategori risiko tinggi.
"Beberapa memang memiliki komorbit dan risti (risiko tinggi). Info dari petugas kesehatan awal mengalami penurunan kesehatan, selanjutnya perlu dilakukan perawatan lebih intens dan dibawa ke RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi)," imbuh dia.
Untuk jemaah calon haji yang meninggal dunia tersebut, pemerintah akan membadalhajikan.
(apl/apl)