Video yang menyebutkan kabar perselingkuhan antara komisioner di KPU Pati dengan stafnya sempat viral di media sosial. KPU Pati saat ini tengah memproses pemeriksaan terhadap keduanya.
Video tersebut sempat beredar di berbagai platform media sosial. Dari video berdurasi 40 detik yang diperoleh, terdapat sejumlah foto keduanya dan beberapa chat bernada mesra yang dinarasikan sebagai percakapan kedua orang itu.
Ketua KPU Pati, Supriyanto menjelaskan pada awalnya ia tidak mengetahui adanya kabar perselingkuhan itu. Saat video itu viral, dirinya tengah berada di luar kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kita tidak ngeh, kita sibuk dengan tahapan Pilkada, itu sendiri lagi viral, itu malah saya di Kudus ada kegiatan dengan KPU Provinsi Jateng," jelas Supriyanto saat ditemui di kantornya, Kamis (30/5/2024).
Supriyanto mengaku terkejut dengan beredarnya video tersebut. Apalagi selama ini dia memang tidak aktif di media sosial.
"Saya tidak tahu sampai sekali, terus sampai viral, saya sendiri tidak punya TikTok, Facebook, tidak punya. Hal itu menjaga privasi, itu kaget juga saya," kata dia.
Hingga saat ini KPU Pati belum mendapatkan laporan resmi soal dugaan perselingkuhan itu. Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Jawa Tengah untuk menanganinya. Apalagi komisioner yang bersangkutan diketahuinya telah berkeluarga.
"Tidak (ada laporan) karena video viral itu maka KPU Jateng nelpon kita tadi saya sampaikan membuat surat tertutup isinya kejadian tertutup atas kejadian itu," dia melanjutkan.
Saat ini KPU Jawa Tengah sudah memeriksa pihak wanita yang merupakan staf di KPU Pati. Sedangkan pihak pria yang merupakan komisioner di KPU Pati belum bisa dipastikan kapan bakal diperiksa.
"Yang untuk Komisioner kita belum tahu jadwalnya, baik dari komisioner KPU Provinsi mau turun ke sini langsung atau bersangkutan dipanggil langsung, saya tidak tahu," ungkap dia.
Dia menambahkan, kasus tersebut tidak menjadi gangguan untuk kinerja KPU Pati pada tahapan Pilkada 2024 ini. Kedua bersangkutan pun juga masih aktif bekerja di KPU Pati.
"Di kantor ada semacam, pakewuh (sungkan), tapi secara umum tahapan Pilkada berjalan lancar seperti sekarang kita berlangsung pemetaan TPS di masing-masing desa dan kecamatan beres," jelas Supriyanto.
"Saat ini dua-duanya masih aktif," dia melanjutkan.
(ahr/rih)