Lepas 1.155 Jemaah Haji dari Klaten, Bupati Beri Bekal Ini

Lepas 1.155 Jemaah Haji dari Klaten, Bupati Beri Bekal Ini

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 29 Mei 2024 19:51 WIB
Pelepasan Jemaah Haji Klaten
Foto: detikJateng/Arina Zulfa Ul Haq
Klaten -

Bupati Klaten Sri Mulyani melepas 1.155 calon jemaah haji (calhaj) yang akan segera berangkat ke Tanah Suci. Mereka dibekali berbagai kuliner khas Indonesia.

Acara pamitan dan pelepasan calhaj Klaten itu digelar di Grha Bung Karno Klaten mulai pukul 09.00 WIB, Selasa (29/5/2024). Sri Mulyani menyampaikan tahun ini ada 1.155 calhaj dari Kabupaten Klaten.

"Terdiri dari 548 jemaah calon haji laki-laki dan 607 jemaah calhaj perempuan yang tergabung dalam lima kloter yakni kloter 94, 95, 96, 97 dan kloter 80," kata Sri Mulyani di Grha Bung Karno, Rabu (29/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini, kata Sri Mulyani, ada sebanyak 8 Petugas Haji Daerah (PHD) Kabupaten Klaten yang diberangkatkan. Seluruh calhaj beserta petugas akan mulai berangkat mulai tanggal 1 Juni untuk kloter pertama serta 7 Juni untuk kloter kelima, atau kloter terakhir.

Ia berpesan kepada seluruh calhaj dapat senantiasa menjaga kesehatan dan jangan sungkan untuk melaporkan kondisinya kepada para petugas kesehatan dari jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga sempat memberikan bekal secara simbolis kepada perwakilan para calhaj. Bekal tersebut berisi berbagai kuliner khas Indonesia, mulai dari keripik kentang, teri kacang, abon, serundeng, dan yang tak boleh ketinggalan yakni bumbu pecel.

Bekal yang selalu ia berikan kepada jemaah haji Klaten dari tahun ke tahun itu, bertujuan sebagai obat rindu para jemaah yang nantinya akan lebih sering memakan hidangan khas Timur Tengah.

"Walaupun sedikit semoga berkenan, apa yang sudah kami siapkan tolong dibawa, biar nanti ketika sudah bosan dhahar (makan) daging unta, dimakan pecel atau kering tempe ini supaya teringat Klaten," pintanya.

Ia memastikan lima bekal yang diberikannya itu sudah teruji dalam hal rasa maupun kebersihan. "Setiap bekal yang saya berikan, saya itu ngecek, harus ada test foodnya. Saya nggak mau kalau yang dikasih ke saya bagus, tapi saat diberikan ke jemaah jelek," tegasnya.

Ia berharap bekal tersebut bisa mengobati kerinduan para calhaj saat nanti menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Bekal ini dibeli dari UMKM asli Klaten, sehingga diharapkan bisa sekaligus menjadi upaya pemberdayaan UMKM setempat.

Sri Mulyani juga turut berdoa agar para calhaj bisa berangkat dengan sehat dan pulang juga dengan kondisi baik. Ia menegaskan kepada para calhaj agar menjaga kesehatan dan keimanan.

Salah satu calhaj asal Juwiring, Tri Mulyani (40) mengaku senang bisa mendapatkan bekal kuliner Indonesia dari Bupatinya. Perempuan yang akan berangkat Jumat (7/7/2024) itu mengaku akan menyantap lauk pauk itu saat merindukan Tanah Air.

"Nanti bisa mengobati rasa kangen kita kepada Kuliner Nusantara Indonesia. Karena kemungkinan nanti di sana selama 42 hari kita menunya menu Timur Tengah, daging unta seperti itu," kata Tri.

Tri mengaku sudah mendaftar haji sejak tahun 2012 dan sudah mengikuti manasik haji selama dua tahu, karena sebelumnya termasuk dalam cadangan calhaj tahun 2023. Ia berharap, dirinya beserta keluarga dan para calhaj Klaten bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar




(ncm/ega)


Hide Ads