Tradisi Unik Calon Haji Demak Putari Alun-alun Sebelum ke Tanah Suci

Tradisi Unik Calon Haji Demak Putari Alun-alun Sebelum ke Tanah Suci

Mochamad Saifudin - detikJateng
Rabu, 29 Mei 2024 16:26 WIB
Bupati Eistianah memberangkatkan jemaah haji dari Gedung IPHI Demak, Rabu (29/5/2024).
Pemberangkatan jemaah haji dari Gedung IPHI Demak, Rabu (29/5/2024). (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng)
Demak -

Bus pengantar rombongan haji Kabupaten Demak mengelilingi Alun-alun sebanyak tiga kali sebelum diberangkatkan. Tradisi turun temurun ini dilakukan sebagai bentuk pamitan kepada Sultan Fatah sebelum menjalankan ibadah ke Tanah Suci.

Seperti diketahui Makam Sultan Fatah berada di kompleks Masjid Agung Demak. Lokasi tersebut berhadapan langsung dengan Alun-alun Demak.

Pantauan detikJateng, bus rombongan haji berangkat dari halaman Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam. Rombongan dilepas oleh Bupati Demak, Eisti'anah, dan jajaran Forkopimda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai dilepas Bupati, rombongan tersebut kemudian dibawa berkeliling Alun-alun Demak. Usai berkeliling tiga kali, rombongan melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, sebelum bertolak ke Tanah Suci.

Ditemui usai melepas rombongan, Bupati Eisti'anah menyebut tradisi memutari Alun-alun itu sudah berlangsung turun-temurun. Tradisi ini dipercaya sebagai bentuk pamitan kepada Raden Sultan Fatah.

ADVERTISEMENT

"Haji di tahun ini tentunya kita mengulang di tahun-tahun yang sudah terdahulu. Dan sebenarnya tahun kemarin sudah kita lakukan tapi belum secara keseluruhan, sehingga terjadi keinginan masyarakat yang menjadi calon haji yang berangkat itu ingin diputarkan Alun-alun tujuh kali," kata Bupati Demak, Eisti'anah usai melepaskan jemaah haji, Rabu (29/5/2024).

"Nah inilah tentunya tradisi ini seperti dulu-dulu kita lakukan, kita ulangi lagi. Biar dapat berkahnya dari pamitan dari Raden Sultan Fatah, seperti itu," sambungnya.

Bupati Eisti'anah memberangkatkan jemaah haji dari Gedung IPHI Demak, Rabu (29/5/2024).Bupati Eisti'anah memberangkatkan jemaah haji dari Gedung IPHI Demak, Rabu (29/5/2024). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Senada, Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Demak, Indah Suciati, mengatakan kegiatan tersebut merupakan sebuah tradisi sejak dulu. Hal tersebut merupakan keyakinan masyarakat untuk hormat dan pamitan kepada Raden Sultan Fatah.

"Itu sudah proses untuk hormat, pamitan ya pada Kanjeng Raden Sultan Fatah. Jadi dulu itu sudah berjalan rutin setiap tahun menjadi sebuah tradisi ya, untuk jemaah haji Kabupaten Demak untuk muter mengelilingi Alun-alun Demak. Itu bentuk pamitan ya, kepada Kanjeng Raden Sultan Fatah," ujar Indah.

Indah mengungkapkan, tradisi memutari Alun-alun Demak ini awalnya berlangsung sebanyak tujuh kali. Sempat ditiadakan karena pandemi COVID-19, tradisi ini kembali dilakukan namun hanya sebanyak tiga putaran.

"Itu dulu 7 kali putaran, kemudian 5 kali putaran, lalu pandemi COVID-19 kemarin memang tidak ada, kemudian tahun ini kita mulai lagi. Karena memang itu permintaan jemaah haji, sehingga kami putarkan tahun ini tiga kali. Mengingat jemaah banyak yang sepuh ya, kalau diputarkan lima kali kasihan ya," imbuhnya.

Ia menyebut tradisi tersebut sudah ada sejak adanya keberangkatan haji dari Demak. Titik keberangkatan semula di depan Masjid Agung Demak.

"Dulu kan memang tidak dari Gedung IPHI, makanya pemberangkatan jemaah haji itu dipusatkan di depan Masjid Agung Demak dulu," terangnya.

Ia menambahkan jumlah jemaah haji yang berangkat tahun ini sebanyak 1962 orang dari 7 kloter. Sementara prosentase calon haji usia lanjut sekitar 50 persen.

"Untuk prosentase jemaah haji lansia karena sudah daftar sebelumnya 12 tahun, waiting list, sehingga jemaah haji yang berangkat hari ini memang rata-rata hampir 50 persen itu jemaah haji usia lanjut," pungkas dia.




(aku/ams)


Hide Ads