Kasus Mayat dalam Toren, Ibu Korban Ungkap Ada yang Janggal

Kasus Mayat dalam Toren, Ibu Korban Ungkap Ada yang Janggal

Taufiq Syarifudin - detikJateng
Selasa, 28 Mei 2024 19:12 WIB
Mayat pria ditemukan membusuk dalam toren air di rumah di Tangsel. Pemilik rumah menceritakan awal mula penemuan mayat dalam toren yang mengejutkan itu. (Taufiq S/detikcom)
Mayat pria ditemukan membusuk dalam toren air di rumah di Tangsel. Pemilik rumah menceritakan awal mula penemuan mayat dalam toren yang mengejutkan itu. (Taufiq S/detikcom)
Solo -

Sesosok mayat pria yang kemudian terungkap bernama Devikarmawan ditemukan dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Ibu korban, Darmiyati (55), mengatakan ada kejanggalan di tubuh mayat anaknya itu.

"Ada kejanggalan di hati saya. Ini anak dikeroyok. Makanya kakaknya sampai saat ini belum pulang, minta diautopsi. Kayak ada sayatan, jadi dari pagi belum pulang," ujar Darmiyati kepada wartawan, demikian dikutip dari detikNews, Selasa (28/5/2024).

Mayat korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diauotpsi. Darmayati mengaku melihat ada bekas cekikan pada mayat anaknya saat akan dibawa ke ambulans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darmayati kini masih menanti proses autopsi anaknya di RS Polri Kramat Jati.

"Dokter belum juga datang, mundur terus kayak karet, dari jam 11 sampai saat ini. Ini sudah sore, mau dimakamkan jam berapa. Kakaknya tetap saja minta diautopsi, karena dia nggak ikhlas, karena adiknya begitu," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Kesaksian Warga Dengar Perkelahian

Pemilik toren air lokasi penemuan mayat mengatakan sempat mendengar perkelahian pada tengah malam Sabtu lalu. Dia juga mengungkap tetangganya yang tinggal di belakang rumahnya bercerita ada suara orang dicekik.

"Di belakang rumah dia. Kan kebetulan mepet tuh rumahnya sama saya, dekat-dekatan. Nah, dia itu mengira saya berantem sama istri saya. Makanya dia Sabtu malam ke rumah saya, cari saya. Kebetulan ketemu anak saya. Tanya, 'bapak ada?', 'bapak badminton, pak', 'oh nggak, tadi ada suara orang teriak atau jerit', 'saya juga dengar, saya kirain juga kutilanak', anak saya bilang gitu. Cuma suara jeritan. Kemarin sudah saya kasih tahu ke polisi," urainya.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads