Polres Jepara Canangkan Desa Tegalsambi sebagai Kampung Kartini Tangguh

Dian Utoro - detikJateng
Selasa, 28 Mei 2024 17:37 WIB
Foto: dok. Polres Jepara
Jepara -

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan resmi mencanangkan Kampung Kartini Tangguh di Balai Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Kampung Kartini Tangguh ini diharapkan menangani persoalan yang ada di desa.

Pencanangan ini dilakukan langsung oleh Kapolres Jepara bersama Pj Bupati Jepara Edy Supriyatna dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq dengan ditandai penyerahan SK Kampung Kartini Tangguh Desa Tegalsambi kepada Petinggi Agus Santoso, Selasa (28/5).

Dalam kegiatan itu turut dihadiri oleh Forkopimda Jepara, Forkopimcam Tahunan, sejumlah kepala OPD dan warga Desa Tegalsambi serta tamu undangan lainnya.

Didirikannya Kampung Kartini Tangguh adalah sebagian wujud nyata Polres Jepara dalam berkomitmen menangani persoalan sosial yang ada di desa, melalui gerakan bersama masyarakat, para aktivis perempuan dan pemerintahan desa dengan dilandasi spirit dan gagasan R.A. Kartini.

"Kami mencanangkan Kampung Kartini Tangguh di Balai Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, kabupaten Jepara," Kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam keterangan resmi diterima detikJateng, Selasa (28/5/2024).

AKBP Wahyu menyebut awal didirikannya Kampung Kartini Tangguh ini yakni banyaknya persoalan sosial yang dihadapi oleh perempuan dan anak seperti KDRT. Sementara Kabupaten Jepara memiliki R.A. Kartini, Ratu Shima dan Ratu Kalinyamat yang dikenal sebagai pahlawan emansipasi dan inspirasi perempuan Indonesia.

"Karena itu, kita ingin menghadirkan spirit dan gagasannya tiga tokoh perempuan yang luar biasa itu untuk menangani persoalan yang ada. Harapannya, kami dapat menjadi motivasi dan inspirasi bersama, jangan sampai semua selesai dalam ranah hukum," ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Sukoharjo ini berharap pencanangan ini harus diimplementasikan dengan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak.

"Untuk itu, kami bekerjasama dengan semua pihak untuk menjadikan Desa Tegalsambi Kampung Kartini Tangguh yang selanjutnya bisa menjadi pelopor apabila ada kejadian bisa menerima pelaporan dari masyarakat, menciptakan generasi emas, pemberdayaan perempuan, mencegah anak putus sekolah sehingga melaksanakan mitigasi ketika ada kejadian yang berdampak hukum bisa diselesaikan maupun kasus yang sudah ditangani kepolisian bisa dikelola bersama oleh desa bersama para relawan," tutur AKBP Wahyu.

"Harapannya, pencanangan ini bukan hanya gimik dan formalitas tetapi harus benar-benar diimplementasikan dan perlu kerja sama serta kolaborasi dari semua pihak," pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyatna menyampaikan dukungannya terhadap lahirnya Desa Kartini Tangguh di Desa Tegalsambi.

Edy menilai gagasan Kapolres Jepara ini orisinil dan luar biasa. Oleh karena itu, ia berharap agar seluruh warga masyarakat mendukung terwujudnya Kampung Kartini Tangguh dengan tujuan untuk mengatasi persoalan sosial dengan menggunakan pendekatan budaya.

Seperti diketahui, Gagasan 'Kampung Kartini Tangguh' pertama kali disampaikan Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat mengelar kegiatan 'Curhat Bersama Polwan' dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-75 Polwan di Aula Mapolres Jepara, Rabu (2/8/2023) lalu.

Kegiatan yang dikemas dalam acara diskusi dengan sejumlah aktivis perempuan Jepara yang bertajuk "Kiprah dan Kesetaraan Gender Perempuan Jepara" ini menghadirkan narasumber eksternal, yakni Santi Adriyani dari Pusat Studi Gender dan Anak Unisnu, Indria Mustika Sekretaris Yayasan Kartini Indonesia dan Hadi Priyanto penggiat budaya dan penulis buku.



Simak Video "Video: 5 Arsip RI Diakui Jadi Memori Dunia UNESCO, Ada Surat Kartini"

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork