.webp)
Tenaga kerja wanita (TKW) asal Klaten, Puput Erna Sri Rejeki (34) yang sempat kritis di RS Al Qassimi Hospital Dubai, Uni Emirat Arab, akibat kanker otak akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Namun Puput belum sampai Klaten karena kondisinya drop setiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
"Kendala ngedrop fisik lemah dan muntah kemarin. Jadi keluarga ambil kesimpulan dibawa ke RS Bogor dulu, itu yang saya dapat waktu jemput di ruang tunggu BP2MI bandara," ungkap Ketua Umum Duta Perlindungan dan Persahabatan (DPP) Relawan Nusantara Peduli Pekerja Migran Indonesia, Rudianto saat dihubungi detikJateng, Selasa (28/5/2024) sore.
Dijelaskan Rudi, dengan kondisi itu Puput akan lebih baik harus menjalani perawatan di RS. Keluarga juga sedang berpikir untuk merawat di RS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info yang kami dapat tetap harus berobat jalan dan akan lebih baik jika kembali dirawat di RS. Kabar dari ayahnya katanya jika sudah ada dana baru dipikirkan untuk kembali dirawat di RS," jelas Rudianto.
"Malam ini rencananya akan dibawa pulang ke Klaten," imbuh Rudianto.
Relawan DPP Relawan Nusantara Peduli Pekerja Migran Indonesia di Dubai, Accah Nur Rohma, menyampaikan saat berangkat dari Dubai, kondisi Puput baik.
"Dari sini kondisi baik, tanggal 26 Mei kemarin kita antar ke bandara. Yang antar Puput juga dua orang dari KJRI," ungkap Nur.
Diberitakan sebelumnya, Puput yang kritis di RS Al Qassimi Hospital Dubai, Uni Emirat Arab, akhirnya dipulangkan. Puput diterbangkan dari Dubai ke Jakarta, Minggu (16/5).
Puput awalnya dikabarkan dalam kondisi sakit dan kritis di Dubai, Uni Emirat Arab. TKW tersebut dalam kondisi kesulitan finansial untuk pemulangan.
Kabar nasib pilu TKW tersebut viral di media sosial. Kondisi TKW itu diunggah di akun Instagram kabar_klaten.
"Informasi dari temannya adik saya itu terkena kanker otak. Kondisi kritis di RS," ungkap Lidia, kakak Puput (35) saat dihubungi detikJateng, Sabtu (11/5).
(aku/apl)
