Minibus elf yang mengangkut rombongan wisata terguling di tanjakan Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, kemarin. Delapan penumpang minibus itu mendapat perawatan di RSUD Wonosobo.
"Kondisi pasien ini saat tiba di RSUD Wonosobo dalam kondisi sadar. Rata-rata luka lecet dan nyeri pada leher," kata Humas RSUD Wonosobo, Reyna Nadhya Ulhaq saat dihubungi detikJateng, Senin (27/5/2024).
Reyna mengatakan, semua korban kecelakaan itu tidak ada yang mengalami patah tulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemeriksaan radiologi tidak ada gambar yang menunjukkan patah tulang," ujar dia.
Reyna menjelaskan, dari delapan korban kecelakaan itu, lima di antaranya mendapatkan layanan rawat jalan.
"Lima korban rawat jalan, dua rawat inap dan satu korban minta untuk dirujuk ke Bekasi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, minibus elf rombongan wisatawan asal Jakarta terguling di tanjakan arah Dieng, Minggu (26/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
Minibus bernomor polisi B 7320 CAA itu mengangkut 19 penumpang asal Jakarta.
Sopir minibus itu, Agus Salim (50) asal Pandeglang, Serang, mengatakan kecelakaan tunggal itu karena rem yang mendadak tidak berfungsi.
"Saya dari arah Dieng pake gigi dua. Tapi sampai di turunan tajam tiba-tiba rem keras tidak berfungsi. Kemudian saya sempat belok ke kanan tapi setelah itu tidak sadar, tahu-tahu sudah di puskesmas," ujar Agus melalui sambungan telepon, Senin (27/5).
(dil/apl)