- Gejala Asam Lambung
- Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik
- Cara Mencegah Asam Lambung Naik 1. Menghindari Makanan Tertentu 2. Hindari Minuman Bersoda 3. Minum Air Putih yang Cukup 4. Menyantap Makan dalam Porsi Kecil 5. Kelola Stres dengan Baik 6. Adopsi Pola Makan Sehat 7. Segera Menemui Dokter 8. Minum Obat yang Diresepkan
Asam lambung merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup menjadi perhatian bagi sebagian orang. Apabila mengalaminya, berikut pertolongan pertama saat asam lambung naik yang dapat dijadikan sebagai salah satu panduan.
Dikutip dari buku 'Jus Buah Sayuran Herbal Alami Untuk Menghilangkan Penyakit Asam Lambung Kelas Berat (GERD) Versi Bilingual' karya Jannah Firdaus Mediapro, dijelaskan bahwa Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan sebuah penyakit pencernaan saat asam lambung maupun empedu mengiritasi lapisan yang terdapat di dalam saluran makanan.
GERD juga dapat dikatakan sebagai penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir menuju saluran makanan, tetapi mengiritasi dinding yang berada di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum asam lambung naik yang terjadi lebih dari dua kali seminggu dapat diindikasikan sebagai gejala GERD. Hal ini pun membuat seseorang sering kali mengalami kesulitan karena harus merasakan sensasi nyeri di dada.
Bagaimana cara pertolongan pertama saat asam lambung naik? Berikut ini detikJateng telah merangkum informasinya secara rinci.
Gejala Asam Lambung
Sebelum mengetahui pertolongan pertama saat asam lambung naik yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi siapa saja yang mengalaminya, tidak ada salahnya bagi detikers untuk memahami terlebih dahulu terkait gejala asam lambung. Dengan mengetahui berbagai gejalanya diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengenali sinyal penting dari tubuh bahwa terdapat hal yang tidak beres, terutama pada kesehatan pencernaan.
Dirangkum dari buku 'Berteman dengan Asam Lambung: Panduan Pengobatan Rumahan untuk Berbagai Penyakit Lambung' karya Rifan Eka Putra Nasution, terdapat berbagai gejala asam lambung yang patut untuk diperhatikan pada pengidapnya. Beberapa di antaranya ada:
- Sensasi terbakar yang tidak menyenangkan di dada.
- Rasa asam yang tidak enak di dalam mulut.
- Rasa tidak nyaman di perut bagian atas.
- Mengalami mual hingga muntah.
- Merasakan gangguan tidur, seperti salah satunya saat berbaring.
Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik
Lantas apa yang harus dilakukan saat asam lambung naik? Ketika tengah mengalaminya usahakan jangan panik. Ini menjadi salah satu pertolongan pertama saat asam lambung naik yang disampaikan dalam buku sebelumnya.
Tetap bersikap tenang dan tidak panik dapat membantu seseorang dalam mengenali gejalanya dengan baik. Apakah itu benar-benar berasal dari asam lambung yang naik atau justru merupakan gejala dari penyakit lain.
Kemudian disampaikan dalam buku 'Pertolongan Pertama Untuk Setiap Orang' yang disusun oleh Juan P. Sanchez, Jr, MD dan Emelia Santamaria, MD, terdapat 8 langkah pertolongan pertama saat asam lambung naik. Berikut uraian lengkapnya:
- Mengistirahatkan tubuh dalam posisi duduk atau tegak.
- Setelah makan jangan langsung tidur atau berbaring. Berikan waktu bagi tubuh untuk memproses makanan yang masuk ke dalam lambung.
- Memilih makanan yang mudah untuk dicerna. Misalnya bubur, biskuit, hingga roti.
- Menghindari makanan yang sulit untuk dicerna. Misalnya daging maupun makanan pedas.
- Cobalah untuk mengelola stres dengan baik. Hal ini dilakukan agar tidak merangsang produksi asam lambung.
- Jangan menyantap makanan pemicu asam lambung. Misalnya makanan asam, berminyak, hingga pedas.
- Jangan mengonsumsi minuman pemicu asam lambung. Misalnya minuman berkafein atau soda.
- Hindari pola hidup yang tidak sehat. Misalnya merokok maupun minum alkohol.
Cara Mencegah Asam Lambung Naik
Sementara itu, dirangkum dari buku 'Bijak Memahami Masalah Kesehatan Terkini' karya Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. hingga laman Harvard Health dan Healthline, terdapat beberapa langkah untuk mencegah asam lambung naik yang dapat dilakukan. Berikut uraiannya:
1. Menghindari Makanan Tertentu
Pengidap asam lambung tidak jarang masih belum mengetahui bahwa ada beberapa makanan yang dapat memicu refluks di dalam tubuh. Saat refluks naik ke tenggorokan, maka dapat memicu kondisi asam lambung naik. Oleh karena itu, cobalah untuk memperhatikan apa saja yang masuk ke dalam tubuh.
Salah satunya dengan menghindari makanan tertentu yang dapat memicu refluks. Beberapa makanan yang dimaksud seperti bawang putih, kopi, coklat, gorengan, saus tomat, alkohol, makanan berlemak, hingga makanan pedas.
2. Hindari Minuman Bersoda
Tahukah kamu? Ternyata minuman bersoda cenderung dapat memproduksi asam lambung secara berlebihan. Hal ini dikarenakan soda yang diminum akan memicu efek bersendawa bagi seseorang yang mengonsumsinya. Soda-soda itulah yang akan mengirimkan asam ke bagian kerongkongan.
Alih-alih mengkonsumsi minuman bersoda secara berlebihan, cobalah untuk menggantinya dengan minuman yang lebih memberikan dampak positif bagi tubuh. Sebut saja seperti jus buah maupun air putih.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Selama ini air putih dianggap sebagai salah satu minuman yang mampu memberikan manfaat baik bagi tubuh. Salah satunya juga dapat membantu saat asam lambung naik. Hal ini dikarenakan mengkonsumsi air putih yang cukup dapat membantu tubuh melarutkan nutrisinya dengan baik.
Saat masuk ke dalam tubuh, air akan membantu melarutkan nutrisi yang terkandung di dalam makanan. Proses ini akan memberikan hasil yang dapat membantu tubuh untuk memiliki kondisi pencernaan yang berjalan dengan lancar.
4. Menyantap Makan dalam Porsi Kecil
Perut yang sangat penuh dapat menyebabkan refluks naik ke kerongkongan lebih banyak dari biasanya. Hal ini pun tidak jarang memicu kondisi asam lambung naik. Alih-alih makan dengan banyak hingga sangat kenyang, cobalah untuk mengganti kebiasaan tersebut dengan menyantap dalam porsi kecil.
Caranya dengan mengubah kebiasaan makan dengan menyantapnya dalam porsi kecil tetapi sering. Hal ini akan membantu dibandingkan dengan makan besar sebanyak tiga kali setiap harinya.
5. Kelola Stres dengan Baik
Salah satu penyumbang asam lambung naik yang seringkali tidak disadari oleh setiap orang adalah stres. Agar dapat mengurangi risiko asam lambung yang naik, cobalah untuk mengelola stres dengan baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan aktif bergerak.
Melakukan aktivitas fisik dengan banyak bergerak dapat membantu seseorang untuk meningkatkan suasana hati mereka. Hal ini pun membuat stres dapat berkurang bahkan mampu dikelola dengan baik. Mulailah aktivitas ringan seperti berjalan-jalan di lingkungan sekitar atau melakukan hobi menyenangkan seperti bersepeda, berenang, hingga jogging.
6. Adopsi Pola Makan Sehat
Selain menerapkan beberapa pertolongan pertama saat asam lambung naik, penting bagi para pengidapnya untuk mengadopsi pola makan sehat. Mengapa demikian? Pola makan yang sehat dapat mendukung keseimbangan asam lambung yang ada di dalam tubuh setiap orang.
Hal ini pun membuat pola makan sehat sangat dianjurkan untuk diterapkan dalam keseharian. Dengan menerapkan pola makan yang sehat diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi tubuh di kemudian hari. Langkah kecil seperti mengganti camilan manis dengan buah-buahan maupun mengganti minuman manis dengan air putih bisa dicoba sedari sekarang.
7. Segera Menemui Dokter
Selanjutnya pertolongan pertama saat asam lambung naik yang perlu untuk diperhatikan oleh para pengidapnya adalah dengan segera menemui dokter apabila diperlukan. Hal ini dilakukan agar seorang pengidap asam lambung dapat mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk menguranginya.
Dengan berkonsultasi kepada dokter, pengidap asam lambung juga bisa mendapatkan berbagai tips untuk diterapkan dalam keseharian. Inilah yang membuat keputusan menemui dokter penting untuk dipertimbangkan bagi siapa saja yang mengalami asam lambung naik dengan gejala-gejala yang tidak bisa lagi ditoleransi oleh tubuh.
8. Minum Obat yang Diresepkan
Setelah menemui dokter, tidak jarang pengidap asam lambung akan mendapatkan obat yang telah diresepkan untuk mereka. Alih-alih mengabaikannya, cobalah untuk memperhatikan asupan obat tersebut. Diketahui obat yang telah diresepkan tentu sudah dipertimbangkan dengan baik oleh pihak tenaga kesehatan.
Hal ini membuat saat asam lambung naik hingga memerlukan pertolongan yang berasal dari obat tersebut, segeralah untuk meminum obatnya sesuai anjuran. Apabila khawatir dengan efek sampingnya, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter.
Demikian tadi rangkuman informasi mengenai pertolongan pertama saat asam lambung naik yang dilengkapi dengan gejala dari masalah kesehatan tersebut. Semoga informasi ini membantu.
(dil/cln)