Cerita Anak Bakul Mie Toprak Lulus SMA CT Arsa-Diterima University of Sydney

Cerita Anak Bakul Mie Toprak Lulus SMA CT Arsa-Diterima University of Sydney

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 25 Mei 2024 16:44 WIB
Lulusan SMA Unggulan CT ARSA Foundation  Sukoharjo, Moch Fajar Maulanasidik, saat ditemui sesi wisuda, Sabtu (25/5/2025)
Lulusan SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Moch Fajar Maulanasidik, saat ditemui sesi wisuda, Sabtu (25/5/2025) Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Sukoharjo -

Moch Fajar Maulanasidik (18), tak menyangka bisa melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Ia menjadi salah satu lulusan terbaik SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo angkatan ke-4, bersama Fahran Agus Ferdiansyah dan Muhammad Satriyo Wening.

Selama bersekolah di SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, ia dengan penuh semangat belajar untuk bisa mendapatkan beasiswa Indonesia Maju untuk bisa melanjutkan pendidikannya di tingkat perguruan negeri. Hasilnya, ia sukses diterima di empat Universitas di luar negeri.

"Saya tidak menyangka bisa diterima di The University of Sydney, Curtin University, The University of Queensland, dan Wageningen University and Research," kata Fajar, kepada awak media di SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Sabtu (25/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria asal Tegal itu memutuskan untuk mengambil Civil Engineering di University of Sydney, karena memiliki peringkat yang cukup bagus dibanding kampus lain.

"Ada spesialisasi yang saya sukai, dan fasilitasnya cukup untuk meningkatkan potensi saya di bidang transportasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Jurusan itu menjadi impiannya, karena sewaktu dia masih kecil tertarik dengan sistem transportasi MRT di Jakarta yang masih dalam proses pembangunan. Cita-citanya bisa membangun sistem transportasi modern di kampung halamannya.

"Pembangunan, struktur, dan desain MRT saya sangat tertarik untuk mempelajarinya. Mungkin suatu hari nanti saya bisa membangunnya di Tegal," ujarnya.

Lulusan SMA Unggulan CT ARSA Foundation  Sukoharjo, Moch Fajar Maulanasidik, saat ditemui sesi wisuda, Sabtu (25/5/2025)Lulusan SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Moch Fajar Maulanasidik, saat ditemui sesi wisuda, Sabtu (25/5/2025) Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Prestasi yang didapat Fajar saat ini tak lepas dari saran dari gurunya waktu SMP, yang menyarankan untuk masuk ke SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo. Ia mengaku, CT Arsa sangat membantunya, baik meraih prestasi di lomba olimpiade hingga meraih beasiswa.

"Saya mencoba ikut masuk ujian olimpiade sekolah ini, dan masuk di tim olimpiade bidang astronomi. Saya mengikuti perlombaan, alhamdulilah tidak hanya tingkat provinsi, tapi bisa tingkat nasional pada tahun 2022. Saya mendapatkan medali perunggu," jelasnya.

Kepala SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Drs. H. Usdiyanto mengatakan, sejak SD Fajar memang sudah berprestasi dengan selalu menjadi juara kelas.

"Fajar diterima di empat Universitas di luar negeri. Dia putra dari pak Karsidi penjual mie toprak keliling," kata Usdiyanto.

Ketua Yayasan SMA Unggulan CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung, bersyukur CT ARSA Foundation selalu melahirkan lulusan yang membanggakan. Ada tiga siswanya angkatan ini yang meraih beasiswa di luar negeri.

"Di CT ARSA Foundation tidak hanya input, proses, tapi juga output. Alhamdulilah CT ARSA Foundation melahirkan duta-duta yang membanggakan, yang diterima tidak hanya di tingkat nasional, tapi di perguruan tinggi dunia," kata Anita.

Visi misi dari ARSA Foundation Sukoharjo adalah memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan yang optimal. Sehingga SMA Unggulan CT ARSA Foundation memberikan tenaga pendidik dan fasilitas yang berkualitas sehingga lulusannya, mendapatkan ilmu yang baik.

"Latar belakang apapun, berhak untuk sukses. Ilmu yang didapatkan adalah bekal untuk kehidupan, dan harus bermanfaat," pungkasnya.




(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads