Apa Bahasa Inggrisnya Udang? Ini Beda Shrimp, Prawn, dan Lobster

Apa Bahasa Inggrisnya Udang? Ini Beda Shrimp, Prawn, dan Lobster

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 23 Mei 2024 13:36 WIB
Ilustrasi menu udang
Ilustrasi udang Foto: Getty Images/fcafotodigital
Solo -

Bagi seseorang yang tengah mempelajari bahasa Inggris seringkali dibuat bingung mengenai perbedaan shrimp, prawn, dan lobster. Hal ini dikarenakan ketiga istilah tersebut memiliki arti yang sama dalam bahasa Inggris yaitu termasuk jenis udang.

Menurut, KKBI udang adalah krustasea yang memiliki panjang mencapai 25 cm untuk beberapa jenis (biasanya 2 cm), memiliki antena panjang, kaki ramping, dan perut berotot pipih. Perlu diketahui bahwa udang hidup di segala habitat dan dikenal tersebar di seluruh dunia.

Berbeda dengan makna yang ada di dalam bahasa Indonesia, udang dalam bahasa Inggris selama ini kerap disebut dalam tiga istilah berbeda. Ketiga istilah yang dimaksud adalah shrimp, prawn, dan lobster.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas apa bedanya shrimp, prawn, dan lobster sebagai bahasa Inggris udang? Agar detikers mengetahui hal tersebut secara lebih jelas, detikJateng telah merangkum informasinya. Temukan penjelasan mengenai beda shrimp, prawn, dan lobster berikut ini.

Apa Itu Shrimp?

Menurut Oxford Dictionary, shrimp adalah kerang kecil yang bisa dimakan, seperti udang tapi lebih kecil. Shrimp dikatakan dapat berubah warna menjadi merah muda saat dimasak. Hal ini dapat dipahami bahwa shrimp adalah udang kecil.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam laman Britannica, shrimp atau udang kecil merupakan anggota kecil dari kelompok hewan krustasea. Sebagai informasi, krustasea adalah binatang air yang berkulit keras, misalnya udang dan kepiting.

Shrimp menjadi salah satu jenis udang yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Baik itu di sebagian wilayah Eropa maupun beberapa negara yang ada di Asia. Tak jarang, shrimp banyak dikumpulkan oleh nelayan melalui jaring-jaring yang besar untuk dijual maupun diolah menjadi bahan makanan tertentu.

Tak hanya disukai oleh manusia, shrimp juga kerap dijadikan sebagai buruan bagi beberapa hewan air lainnya. Sebut saja misalnya salmon, ikan flounder, hingga ikan lain yang memiliki tubuh lebih besar dari shrimp.

Setidaknya terdapat kisaran 2.000 spesies shrimp yang ada di dunia ini. Secara umum, shrimp dapat dijumpai di lautan, danau, maupun sungai yang memiliki air tawar. Namun, jumlah shrimp yang lebih banyak dapat ditemukan di laut yang mempunyai suhu cenderung hangat.

Apa Itu Prawn?

Menurut Collins Dictionary, prawn adalah kerang kecil dengan ekor panjang dan banyak kaki. Prawn termasuk hewan air yang bisa dimakan oleh manusia. Merujuk dari laman Kiddle, prawn memiliki ukuran yang lebih besar dari udang biasanya.

Prawn juga disebut sebagai hewan krustasea yang bentuknya mirip dengan shrimp. Tetapi, prawn cenderung memiliki struktur insang yang bercabang. Dikatakan juga bahwa prawn masih satu kerabat dengan kepiting dan lobster.

Sementara itu, prawn dapat dijumpai di perairan yang lebih tenang. Mereka akan mencari sarang di sejumlah tumbuhan air yang terdapat pada perairan tersebut. Kemudian mereka akan bertelur dan berkembang biak di sana.

Sama seperti shrimp, prawn juga cenderung hidup di perairan yang hangat. Beberapa spesies prawn hidup di daerah tropis, tetapi tidak jarang juga mudah dijumpai di belahan Bumi bagian utara. Cara makan prawn cenderung unik, karena mereka akan menyaring partikel nutrisi yang dibawa oleh air yang ada di sekitar mereka. Maka tak heran, prawn lebih suka berada di bebatuan maupun dekat dasar laut.

Apa Itu Lobster?

Lobster merupakan istilah yang dapat dijumpai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Menurut KBBI, lobster adalah krustasea yang memiliki panjang mencapai 50 cm, kaki berjumlah sepuluh dengan dua di antaranya merupakan sepit, hemosianin, dan hepatopankreas. Lobster dapat hidup di laut dengan dasar berbatu, berpasir, atau berlumpur hingga kedalaman 900 m. Biasanya lobster tersebar di lautan beriklim sedang, subtropis, dan tropis.

Serupa dengan istilah dalam bahasa Inggris, lobster menurut Oxford Dictionary adalah hewan laut yang memiliki cangkang keras dan tubuh panjang yang terbagi menjadi beberapa bagian, Karakteristik lobster digambarkan memiliki delapan kaki dan dua cakar besar. Saat direbus lobster juga akan mengalami perubahan warna dari hitam menjadi merah cerah.

Sementara itu, dikatakan dalam buku '500++ Fakta Paling Wow di Dunia' karya Mayang Sari, SSi, lobster merupakan hewan yang tidak bertulang. Agar bisa melindungi tubuhnya, lobster memiliki cangkang sebagai kerangka luar yang cenderung keras. Cangkang lobster kerap terlihat berwarna-warni saat terkena cahaya.

Pada beberapa kesempatan lobster akan melepaskan cangkangnya dan menggantinya dengan yang baru. Uniknya, cangkang lobster menjadi salah satu sumber nutrisi bagi mereka. Hal ini dikarenakan cangkang lobster yang sudah terlepas memiliki kandungan protein yang tinggi.

Beda Shrimp, Prawn, dan Lobster

Lantas apa bedanya shrimp, prawn, dan lobster? Sebenarnya untuk istilah shrimp, prawn, lobster memiliki makna yang serupa yaitu udang. Namun, untuk membedakan dapat dilihat pada peruntukkan atau tujuannya penulisannya. Apabila shrimp digunakan untuk menggambarkan udang yang ukurannya lebih kecil, lain halnya dengan prawn yang digunakan bagi udang dengan ukuran lebih besar. Berbeda lagi dengan lobster yang dapat diartikan sebagai udang besar dengan karakteristik tersendiri.

Sementara itu, disampaikan dalam buku 'Kamus Asyik Percakapan Sehari-hari Bahasa Inggris' karya Y Sri Purwaningsih, terdapat perbedaan arti dari shrimp, prawn, dan lobster. Shrimp adalah udang kecil dan prawn adalah udang biasa. Kemudian lobster dapat diartikan sebagai udang besar.

Nah, itulah tadi penjelasan beda shrimp, prawn, dan lobster beserta dengan fakta menarik masing-masing hewan tersebut. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads