Kandang Ayam Milik Anggota DPRD Sragen Terbakar, Kerugian Capai Rp 5 M

Kandang Ayam Milik Anggota DPRD Sragen Terbakar, Kerugian Capai Rp 5 M

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 23 Mei 2024 13:05 WIB
Kebakaran kandang ayam milik anggota DPRD Sragen, Sutimin di Plupuh, Kamis (23/5/2024).
Kebakaran kandang ayam milik anggota DPRD Sragen, Sutimin di Plupuh, Kamis (23/5/2024). (Foto: dok. Polres Sragen)
Sragen - Kebakaran melanda kandang ayam milik anggota DPRD Kabupaten Sragen, Sutimin. Ribuan ayam yang berada di Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Sragen itu mati terpanggang.

Kapolsek Plupuh AKP Suparno mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 05.20 WIB. Dirinya mengatakan ada sekira 45 ribu ayam yang terpanggang.

"Telah terjadi kebakaran kandang ayam miliknya saudara Sutimin anggota DPRD Kabupaten Sragen dari Fraksi PDIP. Kejadian tadi pagi pukil 05.20 WIB, terus kemudian ayamnya yang tebakar kurang lebih 45 ribu ekor kurang lebih," ujarnya dihubungi detikJateng, Kamis (23/5/2024).

Suparno mengatakan kejadian itu awalnya diketahui pemilik yang melihat kepulan asap di kandang tersebut. Ia menyebut kejadian kebakaran tersebut karena adanya arus pendek.

"Ya tahu-tahu yang punya kandang melihat adanya kepulan api dari kandang. Dugaan sementara arus pendek," ucapnya.

Ia menyebut kejadian menyebabkan kerugian sekira Rp 5 miliar. Di mana untuk kerugian ayam mencapai Rp 900 juta dan kerugian dua kandang mencapai Rp 4 miliar.

"Kerugian kurang lebih Rp 5 miliar. (Kerugian) ayamnya kurang lebih Rp 900 juta sekian. Kandang, dua kandang sekira Rp 4 miliar. Karena kandang dari rangka besi jadi tidak terlalu besar, rangka besi dan atap galvalum," bebernya.

Lebih lanjut ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Lantaran kandang ayam jauh dari permukiman warga.

"Tidak ada korban jiwa. Rumah kandang aja yang terbakar, Memang kandang berjauhan dengan pemukiman, kandang dekat dengan makam atau TPU Dukuh Kajok," bebernya.

Menurutnya, sampai sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.

"Iya masih dilakukan tahap penyelidikan, kita masih di TKP. Tadi jam 08.00 WIB sudah bisa dipadamkan," pungkasnya.




(aku/aku)


Hide Ads