Api dharma untuk prosesi Waisak yang diambil dari Mrapen, Kabupaten Grobogan telah tiba di Candi Mendut, Kabupaten Magelang. Api dharma selanjutnya disemayamkan di Candi Mendut.
Api tersebut tiba di Candi Mendut, Kabupaten Magelang pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian dilakukan upacara penyerahan api dharma dari petugas kepada Direktur Urusan dan Agama Buddha Nyoman Suriadarma.
Api dharma kemudian diletakkan di altar utama dan dilakukan doa bersama dilakukan masing-masing sangha. Terakhir, melakukan pradaksina atau keliling Candi Mendut sebanyak 3 kali sesuai arah jarum jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua II DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono mengatakan, api dharma ini diambil dari Mrapen yang tidak pernah padam.
"Kita harapkan kehidupan kita, semangat kita, semuanya akan langgeng," kata Tanto kepada wartawan di Candi Mendut, Selasa (21/5).
![]() |
"Setelah upacara, terakhir pradaksina, akan dibawa apinya keliling candi," sambung Tanto.
Kemudian nantinya, Kamis (23/5) bertepatan Waisak, kata Tanto, api dharma bersama air suci dikirab menuju Candi Borobudur.
"Malam ini (api dharma) disemayamkan di Candi Mendut," ujarnya.
(apu/apl)