Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia

Tanggal 22 Mei 2024 jatuh pada hari Rabu Wage berdasarkan penanggalan Jawa. Sedangkan menurut penanggalan Hijriah, hari ini jatuh pada tanggal 13 Zulkaidah 1445 H. Di hari ini banyak orang yang sedang merayakan hari-hari penting seperti hari ulang tahun, hari jadi, hari peringatan, perayaan, atau pun hari besar lainnya.

Hari-hari penting tersebut dirayakan karena memiliki tujuannya masing-masing, ada yang bertujuan untuk memperingati suatu hal, ada pula yang bertujuan untuk merayakan sesuatu, atau pun untuk mengenang sebuah peristiwa. Di tanggal 22 Mei 2024 ini kurang lebih ada 20 hari penting yang sedang terjadi.

Hari-hari tersebut meliputi Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Hari Preeklamsia Sedunia hingga Hari Sherlock Holmes Sedunia. Di artikel ini detikJateng akan berikan penjelasan lengkap tentang beberapa hari penting tersebut.

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Apa?

1. Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia

Dikutip dari laman National Today, Hari Keanekaragaman Hayati atau International Day for Biological Diversity ini setiap tahunnya dirayakan pada tanggal 22 Mei. Peringatan ini bertujuan untuk menjaga bumi dan memastikan bumi tetap menjadi tempat di mana semua makhluk hidup tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.

Awalnya hari peringatan ini jatuh pada 29 Desember, tetapi kemudian Majelis Umum PBB mengganti hari ini menjadi tanggal 22 Mei. Hal ini dilakukan karena untuk menghindari terjadinya tabrakan dengan hari-hari besar lainnya yang dirayakan pada akhir Desember seperti natal.

Oleh karena itu, akhirnya peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia ini dirayakan pada 22 Mei oleh semua masyarakat dunia. Baik yang berasal dari negara dengan iklim gurun, hutan, lembah, rawa, laut, bahkan es. Karena dengan merayakan hari peringatan ini, berarti kita telah berpartisipasi dalam melestarikan ekosistem bumi.

Perayaan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia ini juga sangat penting karena dapat meningkatkan produktivitas ekosistem. Keanekaragaman hayati tersebut pun menciptakan dunia yang beragam karena banyak semakin banyaknya hewan yang hidup maka akan semakin banyak pula ekosistem untuk berkembang.

Tidak hanya itu, keanekaragaman hayati juga mendukung pertumbuhan tanaman yang beragam, produksi makanan, keberlanjutan ekosistem alam, serta membantu dalam pemulihan akibat bencana alam. Kemudian karena merupakan spesies yang dominan di bumi, membuat manusia memiliki dampak yang besar terhadap planet tempat tinggal ini.

Hal ini juga dapat menjadi pendorong adanya perubahan ke arah yang positif untuk pertumbuhan keanekaragaman hayati ini. Hal tersebut dapat dilakukan melalui hal-hal kecil seperti mulai untuk berkebun atau membeli makanan yang tidak mengandung zat kimia karena hal tersebut jika dibiarkan akan menimbulkan dampak bagi lingkungan.

2. Hari Preeklamsia Sedunia

Hari Preeklamsia Sedunia atau World Preeclampsia Day ini diperingati pada tanggal 22 Mei setiap tahunnya. Hari peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi fatal yang menyerang ibu hamil. Karena preeklamsia ini merupakan kondisi yang terjadi karena tekanan darah tinggi pada ibu hamil tidak terkontrol. Hampir setiap tahun, preeklamsia menyerang kurang lebih 76 ribu ibu hamil serta 500 ribu bayi.

Masih dikutip dari laman National Today, preeklamsia biasanya terjadi pada umur kehamilan yang telah mencapai 20 minggu yang ditandai dengan tekanan darah tinggi serta protein pada urin. Kondisi ini dapat menjadi ancaman terhadap komplikasi pada kehamilan yang dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, Hari Preeklamsia Sedunia ini dirayakan agar semakin banyak yang waspada sehingga preeklamsia dan sindrom HELLP (Hemolysis, Elevated Liver enzymes and Low Platelets) dapat dicegah serta ditangani dengan lebih cepat.

Selain itu, hari ini dirayakan untuk menyebarluaskan informasi tentang preeklamsia serta gejalanya sehingga dapat terdiagnosa lebih cepat dan bisa segera ditangani. Gejala dari preeklamsia ini berupa pembengkakan pada bagian tangan, kaki, atau wajah, lalu kenaikan berat badan secara cepat, sakit kepala, nyeri akut pada tulang rusuk, mual, dan muntah.

Preeklamsia juga memiliki beberapa fakta penting yang harus diketahui seperti fakta bahwa kondisi ini banyak menyerang wanita yang baru pertama kali hamil. Lalu lebih dari 10 persen kehamilan di seluruh dunia mengalami preeklamsia.

Kondisi ini juga rata-rata menyerang para wanita yang berasal dari negara dengan penghasilan rendah. Kemudian wanita yang mengalami preeklamsia memiliki tiga hingga lima kali risiko terkena penyakit gagal ginjal tahap akhir daripada wanita yang belum pernah mengalami kondisi ini.

3. Hari Sherlock Holmes Sedunia

Hari Sherlock Holmes Sedunia merupakan perayaan tahunan dan diperingati setiap tanggal 22 Mei yang merupakan hari ulang tahun dari kreator Sherlock Holmes, Sir Arthur Conan Doyle. Hari ini telah dirayakan sejak 2013 oleh penggemar cerita populer yang satu ini.

Karena mengalami krisis eksistensial di akhir umur 20, Arthur Conan Doyle yang berasal dari Edinburgh membuat sebuah cerita singkat dalam waktu 3 minggu dan berhasil menjualnya ke sebuah rumah penerbitan lokal seharga 25 poundsterling.

Ceritanya diterbitkan ke beberapa majalah serta koran, dan tanpa disangka karyanya tersebut menjadi sebuah tonggak pencapaian dalam cerita fiksi criminal dengan hasil penjualan lebih dari 60 juta eksemplar.

Arthur menjadikan karakter Sherlock sebagai seorang profesor di Universitas Edinburgh, Dr. Joseph Bell. Sebagai rangkuman, Sherlock Holmes merupakan seorang detektif yang menggunakan kemampuan pengamatan dan deduksi yang cermat untuk memecahkan kejahatan. Tetapi gaya penulisan Arthur yang luar biasa serta pengetahuan yang mendalam tentang genre tersebut membuat cerita ini menjadi populer dalam sekejap.

Cerita Sherlock Holmes ini sudah hampir berusia 150 tahun karena cerita ini pertama kali dibuat pada 1887. Kisah ini pun telah diadaptasi selama berabad-abad sejak tahun 1900, dan film Sherlock Holmes yang pertama disutradarai oleh Arthur Marvin. Hari Sherlock Holmes ini pun dijadikan sebagai perayaan atas kejeniusan Arthur Conan Doyle.

Seperti cerita lainnya, Sherlock Holmes juga memiliki beberapa mitos yang terkenal di kalangan para penggemarnya seperti setiap adaptasi cerita Sherlock Holmes selalu mengganti ciri khas karakternya agar sesuai dengan alur cerita.

Lalu Sherlock Holmes seharusnya berpenampilan keren, dan ketampanan Holmes justru berdasarkan ilustrasi dari seorang seniman Sidney Paget, bukan berdasarkan apa yang ditulis Conan Doyle yang menggambarkan Holmes sebagai seorang pria botak dan mengerikan.

Lalu kakak Holmes, Mycroft lebih pintar dari pada dirinya karena Mycroft memiliki kemampuan yang sama dengan social anxiety yang lebih kecil. Lalu Sherlock pun hanya memiliki sedikit teman, walaupun ia sering digambarkan memiliki kepercayaan yang penuh kepada Watson, tetapi di dalam bukunya disebutkan bahwa Sherlock sangat meragukan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Itulah hari peringatan pada tanggal 22 Mei 2024, ada Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Hari Preeklamsia Sedunia, dan Hari Sherlock Sedunia.

Artikel ditulis oleh Herlin Pratiwi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka detikcom.