Pelajar Solo Meninggal Saat Camping Dimakamkan di Ceper Klaten

Pelajar Solo Meninggal Saat Camping Dimakamkan di Ceper Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 21 Mei 2024 18:46 WIB
Pemakaman siswa yang meninggal camping di Desa Tegalrejo, Ceper, Klaten, Selasa (21/5/2024).
Pemakaman siswa yang meninggal camping di Desa Tegalrejo, Ceper, Klaten, Selasa (21/5/2024). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

SAN (16), pelajar MTsN 1 Solo yang meninggal dunia saat acara camping di Sekipan, Tawangmangu, dikebumikan di kampung halamannya Dusun Margoyudan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten. Pihak keluarga menyebut saat berpamitan, SAN tidak mengeluhkan sakit.

Pantauan detikJateng, prosesi pemakaman dimulai pukul 15.15 WIB. Ratusan pelayat datang ke rumah duka di timur dusun.

Beberapa karangan bunga ucapan belasungkawa berjajar di depan rumah duka. Baik dari tokoh masyarakat maupun dari kolega keluarga di kantor pajak.

Upacara pemakaman dipimpin Kades Tegalrejo, Poniman, setelah jenazah disalatkan secara bergelombang. Pukul 16.00 WIB jenazah dibawa ke permakaman umum berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka.

"Jenazah dimakamkan pukul 16.00 WIB sesuai rencana awal," ungkap Kades Tegalrejo, Poniman kepada detikJateng di lokasi, Selasa (21/5/2024) sore.

Poniman menyebut jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 12.15 WIB. Almarhum menurut informasi meninggal saat acara perpisahan di Tawangmangu.

"Di Tawangmangu saat acara reuni atau perpisahan dengan teman sekolah," katanya.

Sementara itu, pihak keluarga mengaku tidak menduga SAN meninggal dunia mendadak. Sebelum berangkat, keluarga menyebut SAN tidak mengeluh sakit.

"Sebelumnya biasa saja, tidak ada keluhan dan tidak ada apapun. Keluarga juga tidak menyangka kalau terjadi seperti ini," ungkap kerabat SAN, Joko Sutrisno, kepada wartawan usai pemakaman, Selasa (21/5) sore.

Menurut Joko, sepengetahuannya SAN itu tidak punya riwayat sakit sebelumnya. Saat pergi pamitan memang camping bersama teman sekolah.

"Pamitnya ya camping bersama teman sekolah di Tawangmangu, teman sekolah. Pamit biasa, dia itu anaknya kemanapun pamit, tidak pernah tidak pamit," terang Joko.

"Dia itu anaknya soleh, pinter, tidak aneh-aneh," imbuh Joko.

JR, teman almarhum mengatakan SAN merupakan teman kelas IX tapi beda kelas. Dirinya juga ikut camping bersama almarhum.

"Ya ceritanya gitu (camping). Nggak (berangkat dari sekolah), nggak (mengeluh sakit)," ungkap JR singkat.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar MTs 1 Solo, SAN (16) warga Klaten meninggal dunia saat camping bersama teman sekolahnya di Bumi Perkemahan Sekipan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Polisi pun mengungkap penyebab kematiannya.

"Iya, warga Ceper (Klaten). Sekolah di MTs N 1 (Solo)," kata Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarto, saat dihubungi awak media, Selasa (21/5).

Dia menjelaskan, korban datang ke Sekipan pada Senin (20/5) malam, bersama teman sekolahnya yang berjumlah 19 orang. Saat datang, rombongan korban langsung masuk dan mendirikan tenda, tanpa melakukan registrasi ke petugas jaga.

Kapolsek mengatakan, kegiatan yang dilakukan rombongan korban di luar kegiatan sekolah, meski korban datang bersama teman satu sekolahnya.

"Pagi sekitar jam 05.00 katanya dibangunkan temannya sudah tidak ada reaksi. Lalu dibawa ke puskesmas sudah dinyatakan tidak ada (meninggal dunia). Pokoknya sampai di puskesmas sudah tidak ada. Dugaannya hipotermia," jelasnya.




(aku/apl)


Hide Ads