Diangkat PPPK, Guru di Brebes Tunaikan Nazar Cukur Usai 7 Tahun Gondrong

Diangkat PPPK, Guru di Brebes Tunaikan Nazar Cukur Usai 7 Tahun Gondrong

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 21 Mei 2024 13:24 WIB
Pelaksanaan nazar potong rambut seorang guru SD usai acara pengambilan sumpah jabatan dan penyerahan SK PPPK di Kantor Pemkab Brebes, Selasa (21/5/2024).
Pelaksanaan nazar potong rambut seorang guru SD usai acara pengambilan sumpah jabatan dan penyerahan SK PPPK di Kantor Pemkab Brebes, Selasa (21/5/2024). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Guru SDN 3 Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Dwi Sutoto (43) menunaikan nazar potong rambut setelah tujuh tahun tidak cukur. Nazar potong rambut itu dilakukan seusai acara pengambilan sumpah jabatan serta menerima SK sebagai Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pengambilan sumpah jabatan dan pemberian SK PPPK di Kantor Pemkab Brebes, Selasa (21/5/2024), menjadi momen penting bagi Dwi Sutoto. Setelah 14 tahun mengabdi sebagai honorer, guru yang akrab dipanggil Guru Yayang ini akhirnya menjadi guru ASN PPPK.

Selama menjadi guru honorer, dia, dan rekan sejawatnya tak henti memperjuangkan nasib. Adapun nazar tidak potong rambut itu dia mulai sejak tujuh tahun lalu. Panjang rambutnya sampai menyentuh pinggang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemotongan rambut Yayang dilakukan oleh sejumlah pejabat secara bergantian. Pertama, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar memotong janggut dan rambut Yayang. Kemudian dilanjutkan oleh Sekda Brebes Djoko Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Caridah, dan Ketua Komisi IV DPRD Brebes Tri Murdiningsih.

"Ngabdi sebagai guru itu sudah 14 tahun, dan rambut sudah saya rawat sejak tujuh tahun lalu. Hari ini saya potong rambut karena dulu nazar kalau diangkat PPPK akan potong rambut," kata Yayang.

ADVERTISEMENT

"Saya mempunyai nazar tersendiri. Ini untuk diri saya, kedua orang tua saya, dan keluarga saya. Alhamdulilah hari ini saya dan teman-teman lainnya dapat menerima SK," sambung dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes Caridah mengatakan pelaksanaan nazar potong rambut Dwi Sutoto itu dilakukan secara spontan.

Sebelumnya, Caridah sempat menegur agar Yayang mencukur rambutnya. Namun teguran itu tidak dilaksanakan karena alasan untuk nazar.

"Ketemu dia itu pada tahun lalu ketika mereka menggelar audensi di DPRD. Dan saya baru tahu kalau ada guru yang rambutnya gondrong," ujar Caridah.

Caridah menambahkan hari ini ada 1.654 tenaga pendidik yang diangkat sebagai PPPK. Semuanya merupakan peserta seleksi PPPK pada 2023.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads