Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Minggu, 19 Mei 2024 11:57 WIB
ilustrasi upacara bendera
Ilustrasi upacara Harkitnas 2024 Foto: Unsplash/@syahrulaw
Solo -

Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024 biasanya dilakukan saat pagi hari di instansi hingga lembaga pemerintahan. 20 Mei merupakan peringatan Harkitnas bagi bangsa Indonesia dan tahun ini adalah peringatan ke-116. Berikut contoh amanat pembina upacara untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), amanat berasal dari kata Persia yang memiliki arti aman, kesetiaan, ketulusan, seseorang yang dipercayai, penitipan, tidak menaruh curiga. Dalam konteks kegiatan upacara, amanat merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pembina upacara untuk menyampaikan pesan hingga perintah kepada peserta atau hadirin upacara.

Upacara peringatan Harkitnas 2024 telah diatur dalam Penyampaian Pedoman Penyelenggaraan Harkitnas ke-116 tahun 2024 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, dengan nomor 1577/Μ.ΚOMINFO/HM.04.01/05/2024. Tema yang akan diangkat untuk memperingati Harkitnas 2024 yaitu "Bangkit Untuk Indonesia Emas".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang membutuhkan referensi contoh teks amanat atau pidato untuk Hari Kebangkitan Nasional, berikut simak contohnya yang telah dibuat oleh tim detikJateng.

Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024

Assalamu'alaikum wr wb

ADVERTISEMENT

Syalom

Om Swastiastu

Namo Buddhaya

Salam Kebajikan

Salam sejahtera untuk kita semua.

Selamat pagi, peserta upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024

Pagi ini, kita semua hadir di tempat ini untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024. Penyelenggaraan Harkitnas tahun 2024, telah menginjak ke-116 setelah pertama kali diselenggarakan. Perlu diketahui, lebih dari satu abad silam, tepatnya pada 20 Mei 1908 sekelompok pelajar kedokteran di STOVIA yang diprakarsai oleh dr. Sutomo mendirikan sebuah organisasi dengan pikiran modern bernama Boedi Oetomo (Budi Utomo).

Didirikannya Budi Utomo tidak lain untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu masih dijajah oleh Belanda. Semangat mereka untuk mewujudkan harapan semua warga Indonesia saat itu, sampai menarik perhatian pihak Belanda. Pasalnya, organisasi Budi Utomo menjadi tempat bagi para pemuda untuk belajar tentang debat, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta pentingnya pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang status dan jabatan.

Budi Utomo menjadi perintis organisasi serupa pada masa itu di berbagai daerah Indonesia atau Hindia Belanda. Hingga saat ini, semangat juang itu harus terus dikobarkan oleh kita semua khususnya generasi muda sebagai penerus kehidupan bangsa dan negara.

Hadirin semuanya

Banyak tantangan dan rintangan yang semakin kompleks di era globalisasi ini. Di samping semakin mudahnya kita melakukan sesuatu dengan adanya teknologi, hal tersebut juga bisa menjadi bumerang bagi kita jika tidak bijak dalam menghadapinya. Banyak sekali masalah dan kasus tidak baik yang berasal dari teknologi. Padahal jika kita melihat ke belakang, teknologi itu diciptakan oleh manusia. Sudah seharusnya kita dapat memproteksi diri dengan bijak dalam menggunakan teknologi.

Adanya media sosial sekarang, sudah digunakan oleh semua kalangan dan klasifikasi usia. Seperti halnya teknologi, media sosial juga memiliki dampak yang baik dan buruk bagi manusia. Jika kita menggunakannya tidak dengan bijak dan asal-asalan, maka bersiap saja untuk menerima pengaruh negatif darinya. Namun sebaliknya, jika kita menggunakan media sosial untuk hal yang bermanfaat, maka dampak baiknya akan kita peroleh baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Sebagai generasi muda di era teknologi yang sudah pesat ini, sudah seharusnya kita bisa menyikapi semuanya dengan baik. Pekerjaan saat ini bisa kita peroleh dengan memanfaatkan teknologi khususnya media sosial. Tapi perlu diingat, pekerjaannya harus yang bermanfaat untuk semua orang. Bukan menjadi penipu atau memanfaatkan orang lain dalam konotasi buruk.

Semangat Budi Utomo harus selalu mengalir pada diri kita untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu sebagai negara maju menuju Indonesia Emas. Seperti tema yang diangkat pada tahun ini "Bangkit Untuk Indonesia Emas", menjadi momen untuk menyebarkan semangat untuk bangkit dari keterpurukan dan masalah bagi semua warga Indonesia.

Hadirin peserta upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024

Kembali ke majunya perkembangan teknologi, saat ini teknologi berbasis AI sudah masif di dunia. Masyarakat dengan mudah dapat mengerjakan sesuatu dengan bantuan AI. Namun, lagi-lagi kita harus bijak dalam menyikapi hal ini. Semua hal yang memiliki dampak positif, pasti memiliki pengaruh negatif juga. Oleh karena itu, pada momen Harkitnas 2024 ini, mari kita bangkit untuk menjadi warga negara yang cerdas dalam menyikapi setiap teknologi yang ada.

Akhirnya, saya berpesan mari kita rayakan kebangkitan nasional ini dengan diisi dengan berbagai kegiatan dengan berkarya dan menorehkan prestasi di berbagai bidang untuk menuju Indonesia Emas!

Terima kasih

Wassalamualaikum wr wb

Syalom, Om santi, santi, santi om, Namo Budhaya.

Itulah contoh amanat pembina upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024, semoga bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis oleh Rayza Teguh Prastiyo peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads