Hal tersebut disampaikan Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi kepada wartawan di sela-sela pengobatan gratis di Taman Lumbini Candi Borobudur, Sabtu (18/5/2024).
"Hari ini, sedang berkeliling ke beberapa vihara besar sekitar 10 vihara. Hari ini akan berkeliling mengenalkan umat Buddha Temanggung, seperti apa. Besok (Minggu) baru berjalan dari Temanggung (menuju Magelang)," kata Supriyadi.
Kemudian setibanya di Magelang, para biksu thudong tersebut akan bermalam di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang, Minggu (19/5). Hari berikutnya, baru melakukan perjalanan hingga finish di Candi Borobudur, Senin (20/5).
"Di candi tanggal 20 Mei sore, malamnya meditasi. Kalau dari sisi jumlah total 40-an, tambah beberapa bhikkhu. Terakhir saya dapat (info) ada 43, tapi waktu start dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) 40 orang. Ini nambah lagi di perjalanan," sambungnya.
Sepanjang jalan yang dilalui para biksu thudong penyambutan dilakukan secara berbeda-beda. Baik itu saat sampai di Semarang, Kabupaten Semarang maupun di Temanggung. Kemudian, yang melakukan penyambutan bukan hanya umat Buddha saja.
"Ini yang kita ceritakan terus. Inilah gambaran warga Indonesia. Warga Indonesia itu yang plural, yang toleran, yang multikulktur, tidak melihat apa, siapa, tapi dia tetap bagaimana penghormatan kepada orang-orang yang memang memiliki kapasitas untuk dihormati. Dalam bahasa kami adalah menghormat pada yang dihormati," kata Supriyadi.
Terpisah, Juru Bicara PT Taman Wisata Candi (TWC), Ryan Eka Permana Sakti mengatakan, para biksu thudong akan masuk Candi Borobudur melalui gerbang kalpataru.
"β Disambut manajemen InJourney Destination Management (TWC), InJourney Group dan Pimpinan Walubi.β Para bhikkhu akan berjalan menuju atas Candi Borobudur dengan diberikan bunga sedap malam," kata Sakti.
"β Hanya umat yang akan mendampingi para Bhikkhu hingga atas candi.β Prosesi ibadah dan pradaksina (berkeliling struktur searah jarum jam) akan berlangsung kurang lebih selama 1 jam.β Para bhikkhu dan umat yang naik ke Candi Borobudur sejumlah kira-kira 150 orang yang telah ditentukan Walubi dan Panitia Thudong," pungkas Sakti.
(apl/aku)