40 Biksu Thudong Tiba di Borobudur Senin Depan, Ini Agenda Penyambutannya

40 Biksu Thudong Tiba di Borobudur Senin Depan, Ini Agenda Penyambutannya

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 16 Mei 2024 17:36 WIB
Para biksu thudong memulai berjalan kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur, Magelang, Kamis (16/5/2024).
Para biksu thudong memulai berjalan kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur, Magelang, Kamis (16/5/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Magelang -

Sebanyak 40 biksu thudong sudah memulai perjalanan spiritual mereka dari Semarang menuju ke Candi Borobudur, Magelang. Mereka diperkirakan tiba pada pekan depan dengan sederet agenda menyambut.

Koordinator Humas Waisak Nasional 2568 BE/2024 Eric Fernando mengatakan, pada Waisak tahun ini para biksu thudong datang sambil berjalan kaki yang merupakan praktik pelatihan diri. Mereka berjalan kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur.

"Para biksu thudong berasal dari 4 negara, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Mereka sudah berjalan, pada hari ini lanjut di Kabupaten Semarang dan akan menuju ke Magelang," kata Eric kepada wartawan di Borobudur, Kamis (16/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para biksu thudong tersebut akan sampai di Candi Borobudur, Senin (20/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka nantinya akan disambut oleh panitia maupun pihak TWC.

"Mereka (biksu thudong) akan masuk (Candi Borobudur) melalui gerbang Kalpataru. Kemudian, menyusuri Marga Utama dan selanjutnya akan melakukan pradaksina di struktur bangunan Candi Borobudur," sambung Eric.

ADVERTISEMENT

Pradaksina atau parikrama merupakan kegiatan penghormatan dengan cara mengelilingi objek pemujaan, dalam hal ini Candi Borobudur, sebanyak tiga kali. Penghormatan dilakukan dengan meditasi sembari berjalan searah jarum jam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 44 biksu thudong secara resmi mulai melakukan perjalanan menuju Candi Borobudur. Perjalanan para biksu itu dimulai dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti Semarang.

Koordinator Bhikkhu Thudong 2024 Kota Semarang, Wahyudi Santiphala menyebut perjalanan dimulai dari Semarang. Pasalnya, Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti merupakan tempat spesial.

Vihara tersebut terletak di perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang. Nantinya, para biksu itu akan singgah di beberapa tempat dan beristirahat di Klenteng Ambarawa sebelum kembali melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur.

"40 orang biksu thudong, terdiri dari 30 orang biksu dari Thailand, dan 10 orang biksu dari Indonesia," tambahnya.

Pantauan detikJateng pukul 13.00 WIB, terlihat pada biksu tersebut telah melintasi Kabupaten Semarang. Perjalanan biksu tersebut juga dikawal oleh anggota dari kepolisian dan sejumlah relawan seperti Banser NU dan Bankom Semarang.

Beberapa relawan terlihat sibuk mengatur lalu lintas agar pengguna jalan lain bisa memberikan ruang kepada para biksu. Tak hanya itu, beberapa mobil polisi dan ambulans juga ikut mengawal dari belakang rombongan para biksu.

Terlihat sejumlah warga sengaja keluar dari rumahnya untuk melihat perjalanan biksu tersebut. Perjalanan para biksu itu juga bisa dilihat langsung melalui streaming di kanal YouTube @CetiyaPannasikkha.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads