PDIP Jateng Lepas Api Abadi Mrapen Menuju Rakernas di Jakarta

PDIP Jateng Lepas Api Abadi Mrapen Menuju Rakernas di Jakarta

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 18 Mei 2024 10:09 WIB
Api abadi Mrapen yang dibawa ke Jakarta dari Jateng
Api abadi Mrapen yang dibawa ke Jakarta dari Jateng. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Api abadi dari Mrapen Grobogan mulai dibawa oleh pelari menuju Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Jakarta. Hari ini api dibawa dari Semarang dan rencananya tiba di Jakarta pada 22 Mei 2024.

Para pelari dilepas dari kantor DPD PDIP Jateng atau panti Marhen di Semarang. Pelepasan dihadiri sejumlah tokoh PDIP antara lain Sekretaris PDIP Jateng Sumanto, Bendahara DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang juga kader PDIP, Sekretaris DPC PDIP Semarang Kadar Lusman hingga pengurusnya Supriyadi.

Dalam acara bertema 'Api Perjuangan nan Tak Kunjung Padam' itu kegiatan diawali dengan senam pagi diikuti ratusan orang. Kemudian dilakukan persiapan pelepasan api yang jadi simbol perjuangan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DPP mengambil tema Api Perjuangan nan Tak Kunjung Padam. Apinya diambil dari Mrapen, Grobogan, kemarin prosesi pengambilan api sudah dilakukan. Dan hari ini diberangkatkan dari Panti Marhen," kata Bendahara DPD PDIP Agustina Wilujeng di Panti Marhen, Sabtu (18/5/2024).

Api Perjuangan itu dibawa ke Jakarta oleh 5 orang pelari. Para pelari juga dikawal pelari lokal dan sejumlah kader PDIP. Rencananya ada 30 pelari profesional yang akan estafet hingga Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Ada total 11 kabupaten kota yang dilewati, dan tiga provinsi yaitu Jateng, Jabar, dan DKI. Dari DPP siapkan 30 pelari, nanti estafet. Mereka menempuh jarak sekitar 500 km," jelasnya.

PDIP sengaja mengambil api abadi Mrapen sebagai simbol perjuangan yang tidak kunjung padam. Mereka akan tiba 22 Mei 2024 pada acara Rakernas ke-V PDIP di Beach City International, Ancol, Jakarta.

"Rencananya sampai tanggal 22 Mei. Ini simbol perjuangan yang tak kunjung padam, baru kali ini (simbol api abadi dipakai di Rakernas PDIP), unik ya," kata Agustina.




(apl/apl)


Hide Ads