Kebakaran di Manahan Solo Sudah Padam, 25 Warga Ngungsi di Pendopo Kelurahan

Kebakaran di Manahan Solo Sudah Padam, 25 Warga Ngungsi di Pendopo Kelurahan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 18 Mei 2024 00:19 WIB
Warga korban kebakaran sejumlah rumah di bawah flyover Manahan, Kota Solo, mengungsi di Pendopo Kelurahan Manahan, Jumat (17/5/2024) malam.
Warga korban kebakaran sejumlah rumah di bawah flyover Manahan, Kota Solo, mengungsi di Pendopo Kelurahan Manahan, Jumat (17/5/2024) malam. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Kebakaran sejumlah rumah di bawah flyover Manahan, Kota Solo, telah padam. Akibat kebakaran itu, sebanyak 25 warga dievakuasi ke Pendopo Kelurahan Manahan Solo.

Informasi yang dihimpun detikJateng di lokasi, Jumat (17/5) malam, kebakaran yang terjadi sejak sekitar pukul 21.00 WIB itu berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada sekitar pukul 22.27 WIB.

"Sementara untuk korban kita tampung di Kelurahan Manahan. Yang kami data ada sembilan kepala keluarga (KK) dan 25 orang warga. Balita lima orang dan lansia empat orang," kata Kepala BPBD Solo, Nico Agus Putranto saat ditemui awak media di Pendopo Kelurahan Manahan, Jumat (17/5/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nico mengatakan, penangan pertama yang dilakukan BPBD yaitu memenuhi kebutuhan warga yang mendesak. Salah satunya penyediaan tempat tidur.

"Korban yang mengungsi di kelurahan, kebutuhan dasarnya kita penuhi. Untuk matras dari Dinas Sosial, termasuk penangan kesehatan dari Dinas Kesehatan," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Nico menjelaskan, dari 25 warga yang mengungsi itu, ada dua orang yang mengalami gangguan kesehatan, yaitu darah tinggi dan ambien.

"Jadi semua sudah mendapat penanganan dari Puskesmas Manahan," ucap dia.

Adapun kebutuhan lainnya akan disuplai pada Sabtu (19/5) pagi. "Kita belum rencanakan untuk membuat dapur umum, kita nanti akan suplai makanan langsung ke warga," kata Nico.

Diberitakan sebelumnya, Kasi Pemerintahan Kelurahan Manahan, Bagus Bahtiar menyebut ada sekitar sembilan rumah yang terbakar dalam peristiwa itu.

"Sementara kita data ada sembilan KK (yang dievakuasi). Tadi dibantu PMI juga untuk evakuasi ke kelurahan. Kalau sembilan KK (dievakuasi), berarti sembilan rumah yang terbakar," kata Bagus saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat (17/5) malam.

Bagus mengatakan rumah yang terbakar itu kondisinya berdempetan.

"Kalau untuk berapa orangnya (yang menghuni) belum tahu. Rumah memang dempetan semua, ada yang triplek dan kayu," ujar Bagus.




(dil/dil)


Hide Ads