Sejumlah rumah di bawah Flyover Manahan, Kota Solo, ludes tebakar malam ini. Akibat kebakaran itu, uang tunai sejumlah Rp 5 juta milik salah seorang warga turut hangus terbakar.
Salah satu korban kebakaran tersebut, Hassanudin (63) mengaku tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Saat api mulai membumbung, dia dan istrinya langsung berlari menyelamatkan diri.
Di pendopo Kelurahan Manahan, Jumat (17/5) malam, Hasan mengecek uang kertasnya yang terbakar, dari pecahan Rp 2 ribu sampai Rp 50 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya ada TV besar mau saya selamatkan, tapi dilarang sama istri. Ada uang simpenan yang dikotak mau saya ambil, tapi apinya sudah dekat, belum sempat saya ambil. Uangnya sekira Rp 5 juta lebih," kata Hassanudin saat ditemui detikJateng, Jumat (17/5/2024) malam.
Hassanudin mengatakan bangunan rumahnya masih berdiri, tapi seluruh barang di dalamnya ludes terbakar. Dia mengaku panik saat api sudah mulai mendekat, sehingga dia gagal menyelamatkan uangnya.
"Ini hasil ngumpulin dari dagang angkringan, berapa tahun saya nggak ngitung," ujar dia.
Hassanudin menjelaskan, uang-uang kertas itu diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran. Selain uang, ada juga ijazah dan Al-Qur'an yang turut terbakar.
"Disimpan di lantai dua, di dalam kotak. Rencananya uang buat usaha juga," ucap dia.
Hassanudin berharap uang kertas yang terbakar itu bisa ditukarkan. "Ya harapannya bisa diganti yang layak lagi," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Kasi Pemerintahan Kelurahan Manahan, Bagus Bahtiar mengatakan ada sekira sembilan kepala keluarga (KK) yang dievakuasi oleh pihak kelurahan.
"Sementara kita data ada sembilan KK (yang dievakuasi). Tadi dibantu PMI juga untuk evakuasi ke kelurahan. Kalau sembilan KK (dievakuasi), berarti sembilan rumah yang terbakar," kata Bagus saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat (17/5/2024) malam.
Bagus mengatakan rumah yang terbakar itu kondisinya berdempetan.
"Kalau untuk berapa orangnya (yang menghuni) belum tahu. Rumah memang dempetan semua, ada yang triplek dan kayu," ujar Bagus.
Bagus menjelaskan, seluruh penghuni rumah yang terbakar itu berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Tidak ada korban jiwa, tadi yang ambien dan sepuh dibawa dengan ambulans. Tidak ada yang terjebak juga," ucap dia.
Menurut informasi yang dia terima dari laporan warga, Bagus menambahkan, penyebab kebakaran diduga korsleting dari warung.
"Penyebabnya dari listrik rumah warung Bu Parti terus menjalar ke sana," pungkas dia.
(dil/dil)