Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar Sambang Warga di Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. Sambang Warga kali ini menjadi Sambang Warga perdana yang digelar Pemkab Klaten tahun 2024.
Bupati Klaten Sri Mulyani tampak hadir sekira pukul 09.05 WIB dan langsung disambut drumband TK Pertiwi Pluneng. Sebelum memasuki lokasi acara, Sri Mulyani sempat mengecek tenda UMKM masyarakat Desa Pluneng, hingga kemudian acara dibuka secara simbolis dengan penerbangan balon.
Penampilan gedruk dari SMP Negeri 1 Kebonarum yang dilanjutkan dengan penampilan Tari Suko Parisuko dari Sanggar Tari Omah Wayang, membuka gelaran Sambang Warga di Desa pluneng. Tampak ratusan masyarakat Desa Pluneng dan sekitarnya hadir dalam kegiatan Sambang Warga pagi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani mengatakan Sambang Warga menjadi wadah bagi Pemkab Klaten untuk menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat setempat yang disampaikan oleh kepala desa. Aspirasi yang ada nantinya akan dicatat untuk dikaji dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Klaten mendatang.
"Nanti biasanya nanti akan kami catat, dan nanti akan kami berikan lewat bantuan keuangan khusus dari Bupati," kata Sri Mulyani di Gedung Serbaguna Desa Pluneng, Jumat (17/5/2024).
Ia menjelaskan, di sisa masa jabatannya ini, masih akan diadakan dua kali pembahasan anggaran APBD murni dan APBD perubahan 2024. Apabila memungkinkan, nantinya aspirasi dari kepala desa akan diwujudkan dalam APBD Perubahan 2024.
"Usulan masyarakat yang mendasar, di mana itu menjadi prioritas rakyat Klaten Insyaallah akan saya penuhi, dengan kekuatan APBD yang ada," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, Sri Mulyani pun sempat memberikan bantuan berupa sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan PDAM, beasiswa Bank Klaten, kursi roda dari Bupati, jambanisasi senilai Rp 5 juta, bantuan pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten mulai dari benih srinuk hingga pupuk organik padat dan cair.
Tak hanya itu, Sambang Warga ini pun bertujuan mendekatkan layanan publik Pemkab Klaten kepada masyarakat agar bisa dimanfaatkan secara gratis. Mulai dari layanan kesehatan dari RSUD Bagas Waras, hingga layanan administrasi kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
"Ada pelayanan kesehatan gratis, dari dukcapil juga ada, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang kami bawa, yang harusnya pelayanan itu dilakukan di Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten, dalam sambang warga ini pelayanan kami bawa, saya hadirkan di tengah-tengah Bapak Ibu semuanya," tuturnya.
Kepala Desa Pluneng, Wahyudi mengatakan pihaknya meminta bantuan betonisasi bahu jalan di 3 titik serta perbaikan Balai Desa Pluneng. Wahyudi juga meminta agar Kecamatan Kebonarum bisa segera diberikan camat, sebab sejak 1 Mei lalu jabatan camat di Kebonarum telah kosong.
"Kami tadi mengajukan betonisasi bahu jalan di tiga titik, karena lebar aspal itu kan baru kurang lebih 3,5 meter apabila kita tambah satu meter kan jadi 4,5 meter, biar lebar. Ada tiga titik, terus minta bantuan rehab balai desa," jelasnya.
Ia berharap Sambang Warga ini bisa menjadi jembatan agar aspirasi masyarakat Desa Pluneng bisa direalisasikan pada waktu mendatang.
(akn/ega)