.webp)
Penyegelan kantor PPK pun sempat ramai di sejumlah media sosial per Kamis (16/5) malam. Seperti foto gambar diterima detikJateng, terlihat pintu kantor PPK Jakenan terpalang kayu yang melintang. Akibatnya akses ke kantor PPK tidak bisa dibuka.
Namun pada Jumat (17/5) pagi tadi, kayu pengadang di pintu kantor PPK Jakenan sudah tidak ada. Tampak kantor PPK Jakenan tertutup dan sepi.
Eks Ketua PPK Jakenan Masrup mengakui, penyegelan ini tidak puas karena sejumlah peserta PPS tidak puas terhadap PPK yang terpilih. Menurutnya, anggota PPK yang terpilih anggota baru sehingga mereka dianggap kurang mampu.
"Penyegelan karena sebentar, karena teman-teman peserta PPS tidak puas karena anggota PPK terpilih anggota baru, banyak yang kurang nyaman," kata Masrub dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (17/5/2024).
Di lokasi kompleks kantor PPK, Camat Jakenan Yogo Wibowo mengatakan penyegelan itu diduga karena ada permasalahan internal di PPK Jakenan. Dia mengakui kurang tahu secara pasti.
 Suasana penyegelan di kantor PPK Jakenan, Pati, Kamis (16/5/2024). Foto: dok. Media Sosial |
Meski demikian, Yogo selaku pemerintah kecamatan memberikan fasilitas bagi anggota PPK berupa kantor.
"Kemungkinan itu ada permasalahan internal. Kami selaku camat Jakenan memberikan fasilitas baik di tempat apapun dibutuhkan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemilu yang akan datang dan pemilu yang telah berjalan kemarin, sudah kami fasilitas kami semua," ungkapnya.
Secara terpisah Ketua PPK Jakenan Winardi mengatakan terkait permasalahan penyegelan kantor PPK Jakenan kurang tahu secara pasti. Winardi mengaku baru dilantik sebagai PPK Jakenan Kamis (16/5) kemarin. Usai dilantik, Winardi bersama anggota PPK menyelenggarakan seleksi bagi PPS di Kecamatan Jakenan.
"Kalau saya belum tahu pasti. Kemarin baru pelantikan, semalam langsung ngecek lokasi tes PPS, teman PPK ada yang ngecek," kata Winardi.
"Sempat denger, asalnya tidak tahu, teman mencoba melihat tidak ada penyegelan," Winardi melanjutkan.
Dia mengatakan PPK Jakenan sedang menyelenggarakan seleksi PPS. Tahapan dilakukan yakni tes CAT di SMA 1 Jakenan. Ada 96 peserta mengikuti seleksi PPS di Jakenan.
"Kalau itu tidak tahu, wong saya baru kemarin pelantikan, teman-teman PPS CAT, peserta 96 dibagi dua sesi, pagi dan siang. Satu ada 69, lainnya menyusul di sesi kedua," ungkap Winardi.
"Yang tidak hadir 13 peserta. Yang dibutuhkan per desa ada 3 PPS, ada 23 Desa," lanjut dia.
(apu/cln)
