Fakta Pilu Siswi SMP Wonogiri Gantung Diri, Diduga Hamil

Round-Up

Fakta Pilu Siswi SMP Wonogiri Gantung Diri, Diduga Hamil

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 17 Mei 2024 07:30 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Thinkstock
Solo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga Girimarto, Wonogiri, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang siswi SMP dalam kondisi tergantung di kamarnya, kemarin. Siswi tersebut diduga bunuh diri dalam kondisi hamil.

Tewas di Hari Ujian

Plt Camat Girimarto, Titik Supriyanti mengatakan hari ini korban seharusnya mengikuti ujian. Namun korban tidak terlihat datang ke sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban kelas tiga SMP. Hari ini sebenarnya ujian, sampai jam 7.20 WIB tidak ada di sekolah," kata Titik kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (16/5/2024).

Kedua Orang Tua Merantau

Mengetahui korban tak hadir, pengawas ujian lalu melapor ke kepala sekolah. Selanjutnya, bagian kesiswaan menghubungi ayah korban via telepon untuk menanyakan keberadaan korban.

ADVERTISEMENT

Titik mengatakan selama ini kedua orang tua korban bekerja di luar kota. Korban tinggal di rumah bersama kakek dan neneknya.

"Setelah dihubungi pihak sekolah, bapak korban meminta tolong tetangganya. Saat dicek pintu kamar korban terkunci. Karena tidak ada jawaban, pintu kamar didobrak. Korban ditemukan gantung diri," ungkap dia.

Siswi Berprestasi

Titik menyampaikan, berdasarkan pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Diduga korban meninggal sudah sekitar lima jam. Korban ditemukan pukul 7.50 WIB.

Titik menuturkan, berdasarkan keterangan pihak sekolah, korban tidak memiliki catatan buruk. Korban bahkan dikenal sebagai siswi berprestasi.

Diduga Tengah Hamil

Titik mengatakan, laporan tim medis menyebut korban dalam kondisi hamil. Namun pihaknya masih mendalami informasi tersebut.

"Masalahnya saat ini masih didalami. Tadi dari laporan tim medis yang melakukan visum seperti itu (hamil). Tidak ada catatan khusus, HP sudah diamankan polisi," terang Titik.

Polisi Cari Pelaku yang Hamili Korban

Diwawancarai terpisah, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP, Anom Prabowo membenarkan adanya kejadian siswi SMP bunuh diri.

"Untuk motifnya masih kita dalami dan petugas masih meminta keterangan saksi-saksi. Berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh pihak medis Puskesmas Girimarto tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan diduga korban saat ditemukan dalam keadaan mengandung sekitar 7-8 bulan," kata Anom.

"Sampai dengan saat ini masih dalam penyelidikan, dan mencari tahu siapa yang menghamili," imbuh Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Kamis (16/5/2024).

Menurut Indra, pelaku yang terbukti menghamili korban berpotensi dijerat Undang-undang Perlindungan Anak (UUPA).

"Bisa saja (Dijerat UUPA), namun kita lihat perkembangan penyelidikannya nanti. Sampai saat ini saya belum dapat laporan itu (siapa yang menghamili korban)," pungkas Indra.




(apl/dil)


Hide Ads