Siswi SMP Gantung Diri di Girimarto Hamil 7 Bulan, Polisi Selidiki

Siswi SMP Gantung Diri di Girimarto Hamil 7 Bulan, Polisi Selidiki

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Kamis, 16 Mei 2024 16:15 WIB
Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi murid SMP di Wonogiri gantung diri Foto: Dok.Detikcom
Wonogiri - Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang siswi SMP di Girimarto, Wonogiri, ditemukan tewas gantung diri dalam keadaan hamil 7 bulan. Polisi tengah menyelidiki pria yang menghamili korban.

"Sampai dengan saat ini masih dalam penyelidikan (kasus siswi SMP hamil bunuh diri). Dan mencari tahu siapa yang menghamili," kata Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).

Indra tidak menampik jika pelaku terbukti menghamili korban maka berpotensi dijerat Undang-undang Perlindungan Anak (UUPA).

"Bisa saja (Dijerat UUPA). Namun kita lihat perkembangan penyelidikannya nanti. Sampai saat ini saya belum dapat laporan itu (yang menghamili korban)," kata Indra.

Sebelumnya Plt Camat Girimarto, Titik Supriyanti mengatakan korban kelas tiga SMP. Pada hari ini sebenarnya korban mengikuti ujian. Namun sampai jam 7.20 WIB tidak ada di sekolah.

Karena tidak datang ujian ke sekolah, kata Titik, pengawas ujian melaporkan ke kepala sekolah. Bagian kesiswaan lantas menghubungi ayah korban melalui telepon untuk menanyakan keberadaan korban.

Ia menambahkan kedua orang tua korban bekerja di luar kota atau merantau. Korban tinggal di rumah bersama kakek atau neneknya.

"Setelah dihubungi pihak sekolah bapak korban meminta tolong tetangganya. Saat dicek pintu kamar korban terkunci. Karena tidak ada jawaban, pintu kamar didobrak. Korban ditemukan gantung diri menggunakan selendang yang ditali ke jendela," ungkap Titik.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo membenarkan kejadian tersebut. Aksi bunuh diri dilakukan korban dengan jilbab yang diikatkan di jendela kamar korban.

"Untuk motifnya masih kita dalami dan saat ini petugas masih meminta keterangan saksi-saksi. Namun berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh pihak medis Puskesmas Girimarto tidak didapati tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan diduga korban saat ditemukan dalam keadaan mengandung sekitar 7-8 bulan," kata Anom.


(apu/aku)


Hide Ads