Viral 2 ABG di Pekalongan Dipergoki Warga Mesum di Pos Ronda, Ini Kata Polisi

Viral 2 ABG di Pekalongan Dipergoki Warga Mesum di Pos Ronda, Ini Kata Polisi

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 16 Mei 2024 14:56 WIB
ilustrasi pacaran
Ilustrasi ABG mesra. Foto: thinkstock
Pekalongan - Video dua anak baru gede (ABG) yang tengah asyik bermesraan di sebuah pos ronda yang berada di Kota Pekalongan tengah viral di sosial media. Ada dua video dan satu foto yang kini menjadi sorotan warganet.

Video dan foto tersebut diunggah di akun Instagram @pekalonganinfo, Kamis (16/5/2024). Dalam caption tertulis gambaran peristiwa aksi tidak terpuji dua ABG di sebuah pos ronda di Perumahan Gamer, Kota Pekalongan.

"Dua remaja SMP ketahuan berbuat mes*m di pos kampling perumahan daerah Gamer Pekalongan, pada Rabu malam (15/5). Keduanya kedapatan sedang 'begituan' di balik dinding pos kampling yang dingin. Saat hendak ditangkap yang cewe berhasil kabur. Sedangkan si cowo di interogasi katanya orang Kalisalak Batang. Untuk para orang tua mohon jaga dan awasi pergaulan putra-putrinya dengan baik ya," tulisnya dalam caption.

Dari hasil penelusuran detikJateng, peristiwa tersebut terjadi di pos ronda yang berada di Perumahan Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, pada Rabu (15/5), sekitar pukul 18.00 WIB. Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Akhwan Nadzirin, menjelaskan persoalan itu telah diselesaikan. Bahkan, keduanya telah diberi pembinaan.

Menurut Akhwan, kedua pelajar tersebut berasal dari Kabupaten Batang dan diketahui memang masih berstatus pelajar SMP.

"Ya, kejadiannya Rabu petang sekitar pukul 18.00 WIB, dipergoki warga saling berpelukan. Dari Batang. Kebetulan tempatnya memang berbatasan dengan Kabupaten Batang," ucap Akhwan, Kamis (16/5/2024).

"Oleh warga, karena masih anak di bawah umur, keduanya diberi pembinaan dan pihak orang tua juga diberitahu. Ya diharapkan agar ini tidak terjadi lagi," lanjutnya.

Ia mengimbau agar orang tua mengawasi anak-anak mereka agar peristiwa tersebut tidak akan terulang kembali.

"Sebagai antisipasi, mari kita jaga anak-anak kita, generasi penerus kita, kita pantau pergaulan mereka, agar menjadi generasi yang bagus," ungkapnya.

Pihaknya sendiri menyayangkan adanya video yang tersebar di sosial media tersebut, dengan keterangan yang kurang tepat.


(cln/apu)


Hide Ads