3 Macam Ibadah Haji Beserta Niat, Syarat, Rukun hingga Tata Caranya

3 Macam Ibadah Haji Beserta Niat, Syarat, Rukun hingga Tata Caranya

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Senin, 13 Mei 2024 15:04 WIB
Ilustrasi Masjidil Haram di Mekkah
Ilustrasi haji Foto: Adi Wijaya/Tim MCH 2023
Solo -

Ibadah haji termasuk ke dalam rukun Islam kelima dan wajib hukumnya bagi kaum muslim yang mampu untuk menjalankannya. Pelaksanaan ibadah haji dilakukan pada bulan Dzulhijjah atau biasa disebut bulan haji. Lalu, apa saja macam-macam ibadah haji yang dapat dilakukan? Berikut informasi lengkapnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), haji adalah rukun Islam kelima (kewajiban ibadah) yang harus dilakukan oleh orang Islam yang mampu dengan berziarah ke Ka'bah pada bulan Haji (Dzulhijjah) dan mengerjakan amalan haji, seperti ihram, tawaf, sai, dan wukuf di Padang Arafah.

Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, secara bahasa haji berarti 'bermaksud', 'menghendaki', atau 'menyengaja' (qasdu). Sedangkan menurut istilah, haji merupakan aktivitas menuju Baitullah al-Haram (Ka'bah) untuk melakukan ibadah tertentu (haji).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ulama bersepakat hukum melaksanakan ibadah haji yaitu fardu 'ain. Allah SWT telah berfirman dalam Al Quran, Surat Al-Imran, ayat 97, sebagai berikut:

ΩˆΩŽΩ„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³Ω حِجُّ Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ψͺِ Ω…ΩŽΩ†Ω Ψ§Ψ³Ω’Ψͺَطَاعَ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω Ψ³ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ„Ω‹Ψ§ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ†Ω’ ΩƒΩŽΩΩŽΨ±ΩŽ فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽ ΨΊΩŽΩ†ΩΩŠΩ‘ΩŒ ΨΉΩŽΩ†Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ…ΩΩŠΩ†ΩŽ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."

Lantas, apa saja macam-macam ibadah haji beserta niat, syarat, rukun hingga tata caranya yang dapat dilakukan oleh umat Islam? Berikut detikJateng sajikan informasi lengkapnya.

Macam-macam Ibadah Haji

Merangkum dari 'Buku Tuntunan Haji dan Umrah' yang disusun oleh tim Kemenag RI, berdasarkan pelaksanaannya, ibadah haji dibagi menjadi tiga macam, di antaranya:

1. Haji Ifrad

Kata ifrad memiliki makna 'menyendiri'. Artinya, umat Islam yang mengerjakan haji ifrad hanya melakukan ibadah haji saja tanpa umrah. Jika melakukan umrah akan dilakukan secara menyendiri dan biasanya dilakukan setelah usai melaksanakan ibadah haji.

2. Haji Tamattu

Tamattu memiliki arti bersenang-senang. Dalam hal ini, kaum muslim dapat melaksanakan ibadah umrah terlebih dahulu pada bulan haji, kemudian melakukan tahallul dan berihram haji dari Mekah atau sekitarnya pada 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah) atau 9 Dzulhijjah tanpa kembali dari miqat awal. Dalam jeda waktu tahallul tersebut, umat Islam dapat bersenang-senang karena tidak dalam keadaan ihram dan tidak ada larangan ihram, namun dikenakan dam atau denda.

3. Haji Qiran

Qiran berarti berteman atau bersamaan. Maknanya, orang yang melaksanakan haji dan umrah secara bersamaan dalam satu niat untuk dua ibadah, akan tetapi umat Islam harus membayar dam.

Niat Ibadah Haji

Dikutip dari buku 'Doa dan Zikir Manasik Haji dan Umrah' yang diterbitkan oleh Kemenag RI, berikut bacaan niat macam-macam ibadah haji lengkap dengan latin dan artinya:

1. Niat Haji Ifrad

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ψ­ΩŽΨ¬Ω‘ΩŽ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ­Ω’Ψ±ΩŽΩ…Ω’Ψͺُ بِهِ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰ Ω„ΩŽΨ¨Ω‘ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ… Ψ­ΩŽΩ‚Ω‘Ω‹Ψ§

Latin: Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma hajjan.

Artinya: "Aku niat haji dengan berihram karena Allah Ta'ala. Aku sambut panggilan-Mu Ya Allah untuk berhaji."

2. Niat Haji Tamattu

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ¬Ω‘ΩŽ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ­Ω’Ψ±ΩŽΩ…Ω’Ψͺُ بِهِ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Latin: Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma hajjan.

Artinya: "Aku berniat haji dengan berihram karena Allah ta'ala."

3. Niat Haji Qiran

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ψ­ΩŽΨ¬Ω‘ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΨΉΩΩ…Ω’Ψ±ΩŽΨ©ΩŽ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ­Ω’Ψ±ΩŽΩ…Ω’Ψͺُ بِهِ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰ Ω„ΩŽΨ¨Ω‘ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ­ΩŽΨ¨Ω‘Ω‹Ψ§ ΩˆΩŽΨΉΩΩ…Ω’Ψ±ΩŽΨ©ΩŽ

Latin: Nawaitul hajja wal 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala, labbaika allahumma hajjan wa 'umrata.

Artinya: "Aku niat haji dan umrah dengan berihram untuk haji dan umrah karena Allah Ta'ala. Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah untuk berhaji dan umrah."

Syarat Ibadah Haji

Masih mengutip dari 'Buku Tuntunan Haji dan Umrah' karya tim Kemenag RI, syarat wajib ibadah haji dibagi menjadi lima, di antaranya:

  • Islam
  • Baligh (dewasa)
  • Aqil (berakal sehat)
  • Merdeka (bukan hamba sahaya)
  • Istita'ah (mampu)

Dalam hal 'mampu' di atas, umat Islam diharuskan mampu dalam segi jasmani, rohani, keamanan, dan ekonomi dalam melaksanakan ibadah haji.

Rukun Ibadah Haji

Rukun haji merupakan serangkaian amalan yang wajib dilakukan kaum muslim selama ibadah haji dan tidak bisa diganti dengan amalan lain, termasuk dam. Apabila rukun ini tidak dikerjakan, maka ibadah haji orang tersebut tidak sah.

Berikut rukun ibadah haji yang harus dilakukan:

  • Ihram (niat)
  • Wukuf di Arafah
  • Thawaf
  • Sa'i
  • Mencukur Rambut
  • Tertib

Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji

Tata cara pelaksanaan ibadah haji terbagi ke dalam macam-macam haji, berikut detikJateng telah merangkum dari buku "Panduan Praktis Haji dan Umrah" karya Dr H Dihyatun Masqon, MA dan Dr H Sujiat Zubaidi, MA serta 'Buku Tuntunan Haji dan Umrah' karangan tim Kemenag RI.

Tata Cara Ibadah Haji Ifrad

Haji ifrad dilakukan dengan beribadah haji terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan ibadah umrah, atau melakukan ibadah haji saja. Berikut rangkaiannya:

  • Membaca niat atau ihram
  • Melakukan Tawaf
  • Sa'i
  • Tanggal 8 Dzulhijjah dalam keadaan ihram
  • Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah)
  • Mabit di Muzdalifah (10 Dzulhijjah)
  • Melempar jumrah aqabah
  • Tahallul Pertama
  • Tawaf Ifadhah
  • Tahallul Tsani
  • Mabit di Mina
  • Melempar 3 jumrah (11 Dzulhijjah)
  • Melempar 3 jumrah (12 Dzulhijjah)
  • Meninggalkan Mina untuk Nafar awal
  • Lempar 3 jumrah (13 Dzulhijjah)
  • Meninggalkan Mina untuk Nafar Tsani


Tata Cara Ibadah Haji Tamattu

Ibadah haji tamattu yaitu melakukan haji dan umrah secara bersamaan pada bulan dan tahun yang sama, berikut rangkaiannya:

  • Membaca niat atau ihram untuk umrah
  • Tawaf umrah
  • Sa'i umrah
  • Tahallul (bebas larangan ihram)
  • Ihram di Mekkah (8 Dzulhijjah)
  • Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah)
  • Mabit di Muzdalifah (10 Dzulhijjah)
  • Lempar jumrah Aqabah
  • Tahallul pertama
  • Tawaf Ifadhah
  • Sa'i
  • Tahallul Tsani
  • Mabit di Mina
  • Melempar 3 jumrah (11 Dzulhijjah)
  • Melempar 3 jumrah (12 Dzulhijjah)
  • Meninggalkan Mina untuk Nafar awal
  • Lempar 3 jumrah (13 Dzulhijjah)
  • Meninggalkan Mina untuk Nafar Tsani


Tata Cara Ibadah Haji Qiran

Melakukan niat haji dan umrah secara bersama di miqat, berikut rangkaiannya:

  • Ihram dan miqat untuk haji dan umrah
  • Tawaf qudum
  • Sa'i haji
  • Dalam keadaan ihram (8 Dzulhijjah)
  • Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah)
  • Mabit di Muzdalifah (10 Dzulhijjah)
  • Lempar jumrah Aqabah
  • Tahallul pertama
  • Tawaf Ifadhah
  • Tahallul Tsani
  • Mabit di Mina
  • Melempar 3 jumrah (11 Dzulhijjah)
  • Melempar 3 jumrah (12 Dzulhijjah)
  • Meninggalkan Mina untuk Nafar awal
  • Lempar 3 jumrah (13 Dzulhijjah)
  • Meninggalkan Mina untuk Nafar Tsani

Demikian informasi mengenai macam ibadah haji beserta niat, syarat, rukun, hingga tata caranya. Semoga dapat bermanfaat dengan baik ya, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Rayza Teguh Prastiyo peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads