Pemkab Klaten Bantu Kepulangan PMI yang Sakit Kanker Otak-Kritis di RS Dubai

Pemkab Klaten Bantu Kepulangan PMI yang Sakit Kanker Otak-Kritis di RS Dubai

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 12 Mei 2024 13:41 WIB
Ilustrasi dirawat di rumah sakit
Ilustarasi PMI Kritis di RS Dubai. Foto: Getty Images/Pornpak Khunatorn
Klaten -

Pemkab Klaten turun tangan dalam menangani masalah seorang pekerja migran Indonesia (PMI) bernama Puput Erna (34) yang saat ini dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Diketahui, Puput yang merupakan warga Tegal Blateran, Kecamatan Klaten Tengah itu saat ini kesulitan untuk pulang ke Indonesia.

"Ya kami sudah koordinasi dengan bidang naker. Kami segera tindaklanjuti koordinasi dengan BP2MI," ungkap Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Pemkab Klaten, Heru Wijoyo kepada detikJateng, Minggu (12/5/2024) siang.

Dijelaskan Heru, setelah viral informasi terkait tenaga kerja asal Klaten yang kesulitan finansial untuk pulang, jajarannya langsung berkoordinasi. Namun untuk data yang bersangkutan, dinas masih menunggu koordinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

''Menunggu hasil koordinasi dengan BP2MI (untuk data). Jadi belum bisa kita jelaskan," imbuh Heru.

Kakak Puput, Lidia membenarkan bahwa keluarganya telah dihubungi dari dinas terkait, termasuk dari Pemprov Jawa Tengah. Menurutnya, sang ayah dihubungi oleh pihak dinas pada Sabtu (11/5/2024) kemarin.

ADVERTISEMENT

"Baru tadi malam ke bapak saya lewat WA," ungkap Lidia sambil menunjukkan WA koordinasi petugas dinas tenaga kerja dan transmigrasi Pemprov Jateng kepada detikJateng, Minggu (12/5/2024).

Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Klaten dikabarkan dalam kondisi sakit dan kritis di Dubai, Uni Emirat Arab. TKW tersebut dalam kondisi kesulitan finansial untuk pemulangan.

Kabar nasib pilu Puput pun viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @kabar_klaten.

"Informasi dari temannya adik saya itu terkena kanker otak. Kondisi kritis di RS," ungkap Lidia, kakak Puput (35) saat dihubungi detikJateng, Sabtu (11/5/2024).

Dijelaskan Lidia, adiknya sudah bekerja sejak tahun 2021. Namun, pihak keluarga tidak ada yang mengetahui bahwa Puput berangkat ke Dubai.

"Kita tidak tahu kalau berangkat ke Dubai, tahunya kita ke Jakarta. Keluarga baru tahu setelah enam bulan di sana," jelas Lidia.

Selama di Dubai sejak 2021, sambung Lidia, adiknya itu dalam kondisinya sehat. Keluarga kaget setelah mendapat kabar ini dari teman Puput yang bernama Nur.

"Kita tahunya sakit dari Mbak Nur itu, kondisinya biru sudah tidak sadarkan diri. Selama ini adik saya itu sehat dan senang kerja ke sana ke sini," ucap Lidia.




(cln/cln)


Hide Ads